JAKARTA, KOMPAS.com- Bercerai dari komika Boris Bokir, Irma Purba ingatkan pada para wanita pentingnya memiliki penghasilan sendiri.
Irma yang pernah bekerja sebagai pramugari, mengungkap pandangannya itu setelah belajar dari pengalaman pribadi.
"Keuangan itu sudah mulai menata dan jaga-jaga sebelum bercerai," kata Irma dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
"Karena aku tahu aku merasa ada yang tidak baik-baik saja nih, dan one day pasti akan jadi masalah kalau aku enggak mandiri secara ekonomi," sambungnya.
Baca juga: Doakan Kebahagiaan Boris Bokir, Irma Purba: Aku Juga Pasti Ada Salah
Saat itu Irma sebagai ibu rumah tangga hanya mendapatkan uang untuk bulanan.
Sehingga ketika menyadari rumah tangganya dalam masalah, dia mulai memikirkan cara bisa menghasilkan uang sendiri tanpa harus mengganggu jatah uang bulanan.
"Aku cuma dikasih uang bulanan kan waktu itu, buat rumah tangga," ucap Irma.
"Aku berdoa, aku pengin punya kerja tapi enggak bisa ninggalin anak ini, nyari mbak kan susah, kalau terbang lagi, ini anak sendiri," ujarnya mengungkap kebingungan saat itu sebagai ibu rumah tangga tanpa penghasilan.
Baca juga: Akhirnya Setuju Bercerai Setelah Boris Bokir 3 Kali Minta Cerai, Irma Purba: Aku Pengin Dia Happy
Sampai akhirnya muncul ide dari orang lain untuk Irma berjualan baju bekas.
Di mana ternyata setelah mencoba ide itu, Irma mendapat penghasilan cukup untuk ditabung dan bisa digunakan setelah bercerai.
Dari pengalamannya, Irma selalu berpesan pada para wanita untuk tetap bisa mandiri secara finansial, bahkan walaupun sudah menikah.
Tak harus selalu dengan bekerja di kantor dan meninggalkan anak. Karena sebenarnya ada banyak cara untuk menghasilkan uang yang halal tanpa harus meninggalkan rumah.
"Jangan mau enggak menghasilkan, kalau misalnya dia minta kita resign, mintain usaha, atau misal enggak bisa keluar rumah, online, apa pun," kata Irma.
"Intinya kalau enggak malu, (pasti) berduit. Pengin punya penghasilan kan enggak harus banyak, aku enggak yang miliarder, tapi punya penghasilan," ucapnya lagi.
Irma menekankan pentingnya untuk tidak merasa malu dalam memulai usaha.
"Jangan malu. Apa sih yang enggak bisa kita jual kalau enggak malu ya. Itu dulu prinsip aku datang ke Jakarta, apa pun akan aku kerjakan asal halal ya," tuturnya.