JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter Robby Purba meminta maaf setelah unggahannya ramai di media sosial dan membuat seorang petugas sekuriti diberhentikan dari pekerjaannya.
Robby mengatakan tidak pernah membayangkan video yang diunggah ulang olehnya bisa berdampak begitu besar.
"Aku memang tidak membayangkan efeknya menjadi sebesar ini setelah video tersebut viral," kata Robby dikutip dari Instagram @robbypurba.
Mengatakan bahwa sebagai pecinta binatang, motivasi awal dia membagikan video itu karena rasa terkejut dan butuh mendapat penjelasan atas tindakan sekuriti tersebut.
Baca juga: Pasrah Lihat Kucingnya Jatuhkan Tv, Sikap Robby Purba Dipuji
"Syok, kaget, dan butuh penjelasan adalah motivasi awal me-repost video yang aku nonton di pagi itu," ucapnya.
"Kalaupun yang aku lakukan kemarin seperti tidak memanusiakan manusia, aku mohon maaf sekali, aku mohon maaf sekali," imbuhnya.
Karena itu, Robby meminta maaf pada pihak-pihak yang telah dirugikan atas tindakannya mengunggah ulang video yang viral tanpa melihat dari dua sisi.
"Memang harusnya sejak awal ketika menyaksikan video klarifikasi dari handler seharusnya hati aku bisa lebih terbuka untuk menerima alasan tanpa harus mencari pembenaran dan pembelaan," tutur Robby.
Baca juga: Awal Mula Robby Purba Ketahuan Idap Tumor Payudara sampai Jalani Operasi
"Jadi, aku sungguh menyesal atas apa yang telah aku perbuat," lanjutnya.
Robby juga menyampaikan pesan secara khusus pada petugas sekuriti yang kabarnya telah diberhentikan dari pekerjaannya setelah viral video tersebut.
"Saya minta maaf pada semua pihak yang telah dirugikan atas aksi aku," ujar Robby.
"Kepada bapak, mungkin saya juga memang belum menikah, tapi saya tahu rasanya menjadi kepala keluarga, berat ya Pak ya, saya minta maaf banget," kata Robby Purba.
Menyesali tindakannya, Robby kemudian juga menawarkan bantuan pada bapak tersebut.
"Kalau butuh apa-apa, hati saya, tangan saya, pintu rumah saya terbuka buat bapak. Saya mohon maaf ya Pak," ucap Robby.
Sebagai informasi, Robby sebelumnya mengunggah ulang video seorang petugas sekuriti di salah satu mal Jakarta, yang memukul seekor anjing bernama Fay.
Setelah video itu viral, pihak mal mengumumkan memberhentikan sekuriti tersebut dan memutus kontrak dengan vendor tempat sekuriti itu bekerja.
Namun sebuah rekaman CCTV menguatkan argumen petugas sekuriti itu tentang alasan memukul Fay.
Dalam video kamera pengawas, terlihat Fay menggigit seekor anak kucing, sehingga sekuriti itu mengambil tindakan untuk memukul agar Fay melepaskan anak kucing tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.