Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Joko Anwar Banyak Gunakan Efek Praktikal dalam Pembuatan Serial Nightmares and Daydreams

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Joko Anwar di Kantor Come and See Pictures, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar mengaku lebih banyak menggunakan efek praktikal dalam pembuatan serial Nightmares and Daydreams.

Meski didukung penuh oleh Netflix untuk menggunakan efek visual buatan, Joko memilih tetap menggunakan efek praktikal agar gambar-gambarnya terlihat otentik.

"Kalau ngomongin special effects, kita sebenarnya lebih banyak practical," kata Joko Anwar saat ditemui belum lama ini.

Baca juga: Joko Anwar Yakin Genre Sci-fi Supernatural Punya Potensi di Indonesia

Dalam episode The Encounter, Joko Anwar bahkan menciptakan desa nelayan khusus yang dipenuhi oleh kerang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim produksi memboyong 14 truk penuh dengan kerang demi menciptakan desa nelayan tersebut.

"The Encounter itu desa nelayan kita bikin dari nol. Kita membawa dari Muara Angke 14 truk kerang yang kita sebarin karena itu untuk menciptakan authenticity," ujar Joko Anwar.

Baca juga: Suguhkan Genre Baru Lewat Nightmares and Daydreams, Joko Anwar: Kalau Penonton Diberi Itu-itu Saja Bosan

Meskipun demikian, Joko Anwar tak menampik bahwa serial bergenre sci-fi supernatural itu menggunakan efek visual buatan.

Namun takarannya tak banyak dan hanya digunakan sebagai pelengkap.

"Jadi kebanyakan kita practical effect, CGI dan segala macam hanya untuk melengkapi ketidakmampuan kita secara manusia, itu baru kita bikin," terangnya.

Sutradara berusia 48 tahun itu menyadari keputusan menggunakan efek praktikal memberikan tantangan lebih dalam proses produksi.

Namun ia merasa puas karena hasilnya sesuai dengan apa yang diinginkannya.

"Apakah lebih susah? Lebih susah, tapi on camera kelihatan lebih real aja," ucapnya.

Nightmares and Daydreams merupakan serial terbaru dari Joko Anwar.

Serial original Netflix ini berisi 7 episode yang menceritakan kisah-kisah aneh dari manusia di berbagai latar waktu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi