JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik Guyon Waton menjadi salah satu band yang seharusnya tampil dalam gelaran musik Lentera Festival yang dihelat di Pasar Kemis, Tangerang, Banten pada 23 Juni 2024.
Namun, band asal Kulon Progo itu batal tampil lantaran pihak panitia belum menyelesaikan pembayaran.
Tak hanya itu, NDX AKA dan Feel Koplo juga batal tampil dengan alasan yang sama.
Baca juga: Sempat Datangi Venue Lentera Festival, Pihak Guyon Waton: Panitia Enggak Ada di Lokasi
Sehingga dari sinilah yang memicu amarah penonton hingga berujung pembakaran panggung.
Kompas.com merangkum pernyataan Guyon Waton sebagai berikut.
Panitia tak menyelesaikan pembayaranAlwi yang merupakan manajer Guyon Waton kecewa dan menyayangkan panitia tidak melunasi pembayaran hingga hari H acara.
Padahal, pihak Guton telah memberikan tenggat waktu sampai hari acara.
“Jadi pada intinya adalah pihak panitia sampai H-1 itu belum bisa melunasi administrasi Guyon Waton. Tapi untuk DP (down payment) sudah masuk 50% di kami,” tulis Alwi kepada Kompas.com via pesan singkat, Selasa (25/6/2024).
Baca juga: Lentera Festival Rusuh, Guyon Waton Sebut Alat Bandnya Selamat
“Nah sesuai peraturan dari Guton itu kita tetap berangkat untuk sound check dan ngasih tenggang waktu pelunasan di hari H sampai setelah check sound. Terus ternyata tidak cuma kami yang belum dibayar, sodara kami NDX AKA juga belum dibayar lunas,” tambah Alwi.
Alwi mengatakan, ketua panitia Lentera Festival sebenarnya sudah sempat bertemu dan memberikan perjanjian hitam di atas putih. Tapi kenyataan ketua panitia malah kabur.
“Sampai sore salah satu panitia yang kami kejar bilang kalo ketua panitianya itu enggak bisa dihubungi alias menghilang,” tutur Alwi.
Kru dilempari penontonGuyon Waton sempat mendatangi lokasi acara untuk mengambil alat mereka yang sudah terpasang.
Sayang saat hendak mencoba mengambil alat, kru mereka justru dilempari botol oleh penonton yang marah.
Baca juga: Lentera Festival Rusuh, Guyon Waton: Kru Kami Dilempari
“Dan saat kami naik ke panggung untuk men-takeout alat-alat band Guyon Waton dan NDX, kami dilempari botol-botol dan dituduh kru kami adalah panitianya. Sampai pada akhirnya penonton sudah tidak bisa dikendalikan lagi,” ungkap Alwi.
“Hampir semua kru Guyon Waton kena lemparan dari penonton,” tambah Alwi.
Alat band selamatBeruntung alat band milik Guyon Waton masih bisa diselamatkan oleh kru.
Pasalnya terdapat penjarahan pada panggung Lentera Festival hingga aksi pembakaran.
“Alhamdulillah untuk alat musik kami masih bisa terselamatkan,” ujar Alwi lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.