KOMPAS.com - Anggota EXO Chen, Baekhyun dan Xiumin telah mengajukan tuntutan pidana terhadap Chief A&R Officer SM Entertainment dan salah satu Co-CEOnya.
Menurut laporan The Korea Times dan Korea JoongAng Daily, Chen, Baekhyun dan Xiumin – juga dikenal sebagai EXO-CBX – mengajukan gugatan terhadap Chief A&R Officer SM Entertainment Lee Sung Soo dan Co-CEO Tak Young Jun.
Laporan Korea Times, ketiganya telah melaporkan dua eksekutif SM Entertainment ke polisi atas tuduhan penipuan, sementara Korea JoongAng Daily menambahkan, gugatan tersebut menuduh keduanya melanggar tindakan Hukuman Berat atas Kejahatan Ekonomi Tertentu di Korea Selatan.
Baca juga: Agensi EXO CBX Akan Tuntut Balik SM Entertainment
Para penyanyi tersebut menuduh dalam konferensi pers awal bulan ini bahwa agensi tersebut telah gagal menghormati perjanjian sebelumnya yang mengizinkan pengurangan tingkat komisi sebesar 5,5 persen untuk musik yang didistribusikan melalui Kakao Entertainment, anak perusahaan dari perusahaan induk SM, Kakao.
SM Entertainment menanggapi konferensi pers tersebut dengan mengajukan gugatan perdata terhadap ketiga anggota tersebut, dengan tuduhan bahwa mereka telah menghindari pembayaran royalti sebesar 10 persen selama dua bulan.
Baca juga: SM Entertainment Gugat Chen, Baekhyun dan Xiumin EXO atas Biaya Royalti
Setelah itu, para anggota EXO berbagi bahwa mereka berencana untuk menuntut balik agensi tersebut, menambahkan bahwa mereka siap untuk “mengungkapkan segalanya” termasuk negosiasi yang terjadi selama perselisihan mereka pada bulan Juni 2023.
“Kami akan mengajukan gugatan terhadap perusahaan untuk penyelesaian rekening, yang selama ini kami curigai,” kata anggota EXO tersebut.
Pada Juni 2023, Chen, Baekhyun, dan Xiumin terlibat perselisihan dengan SM Entertainment setelah secara sepihak meminta untuk mengakhiri kontrak mereka dengan agensi tersebut.
Baca juga: SM Entertainment Gugat EXO CBX, Minta Bayaran Hasil Penjualan Musik
Pada saat itu, para penyanyi tersebut menyebutkan “perlakuan buruk dan ketentuan kontrak yang tidak adil” sebagai alasan permintaan mereka.
Konflik tersebut tampaknya terselesaikan setelah mereka mencapai kesepakatan untuk mempertahankan kontrak yang ada sebagai anggota EXO sambil mengejar karir solo mereka di bawah INB100, label yang didirikan oleh Baekhyun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.