KOMPAS.com – Penyanyi Ikke Nurjanah menanggapi perselisihan antara pencipta lagu Ari Bias dengan penyanyi Agnez Mo.
Ikke Nurjanah saat ini menjadi salah satu dari sepuluh orang komisioner di LMKN, Lembaga manajemen kolektif nasional yang mengurus soal royalti dan sebagainya.
Sementara itu, perselisihan Agnez Mo dan Ari Bias berawal dari lagu-lagu ciptaan Ari Bias yang dibawakan Agnez Mo tanpa izin Ari Bias.
Baca juga: Bicara Keinginan Hamil di Usia 50 Tahun, Ikke Nurjanah: Kalau Dikasih Alhamdulillah
Ikke Nurjanah menyoroti soal komunikasi antara penyanyi dan pencipta lagu sebelum membawakannya.
“Di awal itu harusnya ada koordinasi antara Agnez dan pencipta lagu itu sendiri, mungkin dalam perjalanannya enggak ketemu dengan versinya masing-masing, dan ini ranahnya live show,” ucap Ikke Nurjanah seperti dikutip dari tayangan TransTV yang dipandu Feni Rose, Selasa (23/7/2024).
Ikke Nurjanah menekankan, lagu Ari Bias yang dibawakan Agnez Mo dalam konteks live show dan ranah publik.
Baca juga: Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah Salurkan Donasi untuk Hamdan ATT yang Sakit Stroke
Dalam hal ini, kata Ikke Nurjanah, yang paling diwajibkan membayar royalti adalah penyelenggara yang mengundang Agnez Mo tampil.
“Agnez Mo di suatu tempat, jadi wilayahnya wilayah live show kita tekankan itu dulu, kalau secara aturan pemerintah, artinya si pengguna itu yang harus membayar, misal Agnez Mo tampil di suatu tempat, tempat penyelenggara itu yang harus bayar,” kata Ikke Nurjanah.
Ikke Nurjanah melihat adalah komunikasi yang tak berjalan baik antara penampil dengan pencipta lagu yang karyanya dibawakan penampil tersebut.
Baca juga: Gita Gutawa hingga Ikke Nurjanah Masuk Jajaran Board of Directors Anugerah Musik Indonesia
Sehingga, hal ini menimbulkan mis komunikasi pada akhirnya.
“Nah dalam perjalanannya, pencipta itu menanyakan kenapa belum dibayar, mungkin Agnez Mo bilang penyelenggaranya, saya enggak tahu persis kronologinya, tapi mungkin ada mis di situ,” ucap Ikke Nurjanah.
Diketahui, komposer Ari Bias resmi melarang Agnez Mo membawakan lagu-lagu ciptaannya.
Larangan itu terjadi karena berkaitan dengan persoalan royalti musik.
Baca juga: LMKN Jawab Somasi dan Sistem DDL yang Disiapkan AKSI
Adapun lagu-lagu ciptaan Ari Bias untuk Agnez Mo yakni “Ku Di Sini”, “Bilang Saja”, “Bukan Milikmu Lagi”, hingga “Tak Akan Sampai Di Sini”.
Ari Bias sebelumnya mengaku dirinya tak pernah mendapat royalti sejak tahun 2004 dari setiap penampilan Agnez Mo.
Ini terjadi, lanjut Ari Bias, tak lepas dari kelalaian LMKN selaku lembaga yang mengurus persoalan itu.
Baca juga: Agnez Mo Dilaporkan ke Polisi, Diduga Nyanyikan Bilang Saja Tanpa Izin
Puncaknya, Ari Bias melaporkan Agnez Mo ke polisi pada Juni 2024. Ini dilakukan setelah somasi Ari Bias sejak tahun 2023 tak direspons pihak Agnez Mo.
Diketahui, belakangan ramai kisruh antara pencipta lagu dengan penyanyi atau band yang membawakan lagunya.
Beberapa contohnya seperti Ahmad Dhani yang melarang Once membawakan lagu-lagu Dewa 19, Badai eks Kerispatih dengan Kerispatih, Rieka Roslan dengan The Groove, dan Posan Tobing dengan KotaK.
Baca juga: Tantri KotaK Ceritakan Insiden Jatuh di Cianjur dan Respons Sentilan Ahmad Dhani soal Royalti
Motifnya mulai dari Hak Kekayaan Intelektual, Performing Rights, Royalti yang tak dibayar, sama Hak Cipta yang dipersoalkan.
Sementara itu, Ikke Nurjanah sendiri ditunjuk sebagai Komisioner LMKN pada 20 Juni 2022.
Ikke Nurjanah menjadi komisioner LMKN bersama sembilan orang lainnya, yakni Andre Hehanusa, Dharma Oratmangun, Waskito, Makki Omar, Tito Sumarsono, Bernard Nainggolan, Johnny Maukar, Yessy Kurniawan, dan Marcell Siahaan.
Baca juga: KLA Project Masih Terima Royalti dari Label Lamanya, Lilo: Bagus untuk Kesehatan
Ikke Nurjanah dan kawan-kawan dilantik menjadi komisioner LMKN periode 2022-2025.
Sebagai informasi, Ikke Nurjanah lahir pada 18 Mei 1974 dan kini berusia 50 tahun.
Ikke Nurjanah memulai karier pada tahun 1987 sampai sekarang. Penyanyi jebolan Universitas Jayabaya ini telah memiliki belasan album, beberapa di antaranya melahirkan lagu hits seperti “Terlena”, “Sun Sing Suwe”, dan “Memandangmu”.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.