KOMPAS.com – Rapper sekaligus produser musik Snoop Dogg telah membuka apotek ganja berlisensi pertamanya di Los Angeles, California, Amerika.
Dinamakan S.W.E.D, akronim dari slogan rapper tersebut “Smoke Weed Every Day”, apotek tersebut diluncurkan awal bulan tepatnya pada 14 Juli 2024, dengan berbagai produk ganja, termasuk olahannya yang menjadi makanan yang dapat dimakan, konsentrat, krim, produk mandi, dan losion yang mengandung ganja.
Apotek ini terletak di jantung kota Los Angeles.
Baca juga: Snoop Dogg akan Membawa Obor Olimpiade pada Putaran Terakhir Melintasi Prancis
“Jadi, duduk, santai, dan biarkan kami membawakan ‘California Love’ kepada Anda,” demikian bunyi situs web tersebut, dikutip Selasa (30/7/2024).
Untuk merayakan pembukaan S.W.E.D, Snoop Dogg juga meluncurkan serangkaian acara untuk menghormati mendiang rapper Tupac, yang terkenal memberikan pukulan pertamanya kepada artis tersebut.
Snoop Dogg sempat mengenang kisah saat ia melantik Tupac ke dalam Rock And Roll Hall of Fame pada tahun 2017.
Baca juga: Snoop Dogg Memberikan Penghormatan untuk Adiknya yang Meninggal di Usia 44 Tahun
“Hal pertama yang blak-blakan itu memicu persahabatan yang mendalam. Kami akan selalu memiliki musiknya, tapi ini adalah cara lain saya dapat menyampaikan apa yang berarti dari 2Pac kepada para penggemarnya,” kata Snoop Dogg dalam sebuah pernyataan.
Snoop Dogg mengambil alih Death Row Records pada tahun 2022 dan berjanji untuk mengembalikan label ke kejayaannya, memperjuangkan artis hip-hop.
Tahun lalu, Snoop Dogg menjadi berita utama ketika dia mengumumkan bahwa dia “berhenti merokok”. Namun, hal itu ternyata hanya sekedar aksi promosi kemitraannya dengan merek kompor tanpa asap.
Baca juga: Lirik Lagu Satellite, Singel Terbaru dari Bebe Rexha ft. Snoop Dogg
Pekan lalu, Snoop Dogg membawa obor Olimpiade melintasi Paris menjelang upacara pembukaan 2024.
Rapper – yang bertugas sebagai koresponden khusus untuk jaringan TV AS NBC selama Olimpiade – membawa obor di jalan-jalan Saint-Denis di mana stadion Olimpiade Stade de France berada sebagai pembawa obor terakhir.
Ini bukan pertama kalinya dia menjadi koresponden. Pada tahun 2021, bersama Kevin Hart, Snoop Dogg melaporkan tentang Olimpiade Tokyo 2021 dan menjadi viral karena reaksinya terhadap seekor kuda yang dilihatnya “berjalan lumpuh” selama acara Berkuda.
Baca juga: Lirik Lagu Satellite, Singel Terbaru dari Bebe Rexha ft. Snoop Dogg
Di tempat lain, rapper legendaris tersebut baru-baru ini mengikuti lomba lari 200m di uji coba tim Amerika Serikat untuk Olimpiade Musim Panas 2024.
Perlombaan itu adalah uji coba tiruan, dengan Snoop Dogg ikut berlari untuk bersenang-senang. Untuk perlombaan tiruan, Snoop Dogg melawan peraih medali Olimpiade empat kali Ato Bolden dan spesialis 200 meter Wallace Spearmon.
Dalam berita lain, Snoop Dogg baru-baru ini membuka tentang hubungannya dengan Dr. Dre, berbagi bahwa dia “selalu menjadi kakak” baginya.
Baca juga: Terkejut, Denada Tak Sangka Lagunya Dipakai Snoop Dogg sebagai Backsound
Sebagai informasi, Snoop Dogg memang dikenal sebagai rapper yang lekat dengan tradisi ganja. Bahkan, Snoop Dogg pernah membuat lagu yang terkenal berjudul “Young, Wild & Free” bersama Wiz Khalifa yang dirilis tahun 2011.
Dalam lagu “Young, Wild & Free”, Snoop Dogg menyisipkan pesan tersebut.
Sementara itu, informasi lainnya, ganja yang disebut juga mariyuana atau pot kini telah legal di California. Ganja telah dilegalkan untuk penggunaan rekreasi di California sejak tahun 2018.
Baca juga: Terkejut, Denada Tak Sangka Lagunya Dipakai Snoop Dogg sebagai Backsound
Kendati demikian, ada beberapa regulasi yang mengaturnya yang dibuat pemerintah setempat.
Aturan tersebut seperti; minimal berusia 21 tahun untuk mengonsumsinya dan akan dikenakan pidana bila memberikan kepada orang yang berusia di bawah 21 tahun.
Tiap orang maksimal hanya boleh memiliki satu ons atau setara 28,5 gram. Tidak boleh mengemudi atau berkendara di bawah pengaruh ganja, serta tidak boleh mengonsumsinya di tempat umum.
Baca juga: Snoop Dogg Tunda Jadwal Konser di Australia
Ada pula aturan yang melarang membawanya melewati batas negara bagian, selain itu masih ada beberapa regulasi lain yang mengaturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.