Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Sal Priadi di Balik MV Gala Bunga Matahari dan Kemunculan Gempi

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Sal Priadi di Senayan, Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Sal Priadi membuat heboh jagat musik Indonesia dengan kemunculan video musik (MV) “Gala Bunga Matahari” yang dirilis pada Kamis (8/8/2024).

Video dengan durasi 5 menit 27 detik ini menyajikan visual yang ciamik dengan kemunculan Gempita Nora Marten dan Landung Simatupang di dalamnya.

Konsep cerita yang mendalam dari sutradara Aco Tenriyagelli membuat penonton emosional dan haru.

Baca juga: Tak Ingin Kemas Video Musik Gala Bunga Matahari Terlihat Sedih, Sal Priadi: Ini Sebagai Pelengkap Lagunya

Video musik “Gala Bunga Matahari” bahkan kini menjadi trending 1 di YouTube Music dan sudah ditonton 849 ribu kali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam jumpa pers pada Kamis kemarin, Sal Priadi cerita di balik kemunculan Gempi dan konsep video musiknya.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Alasan pilih Gempi

Sal Priadi mengatakan, ia awalnya berdiskusi dengan Aco tentang siapa artis wanita cilik yang cocok menjadi bintang video musik “Gala Bunga Matahari”.

Ada beberapa nama yang memang masuk dalam list menjadi bintang video musik “Gala Bunga Matahari”.

Namun, saat itu, Sal dan Aco tertuju pada nama Gempi. Sal merasa Gempi sangat cocok menggambarkan bunga matahari.

Baca juga: Sal Priadi Akan Gelar Konser Tur ke 6 Kota di Indonesia dan Malaysia

“Sebenarnya untuk membayangkan ada satu sosok bunga matahari tapi kecil gitu ya dengan vibrantnya warna bunga matahari gitu,” ucap Sal Priadi di Senayan, Jakarta.

“Terus membayangkan jajaran sama anak kecil, ngelihat video-videonya Gempi di media sosial gitu. Gempi sangat cocok menggambarkan bunga matahari,” lanjut Sal.

Menjadi bintang video musik di “Gala Bunga Matahari” menjadi debut Gempi dalam berakting.

2. Makna video musik Gala Bunga Matahari

“Gala Bunga Matahari” adalah lagu yang mengisahkan tentang sebuah kehilangan dan kerinduan pada orang yang telah berpulang.

Video musik diawali kemunculan seorang anak perempuan (Gempi) yang berada di planet lain yang ditumbuhi bunga matahari.

Sementara, ada seorang kakek (Landung Simatupang) yang tinggal di bumi terlihat merindukan seseorang yang dikasihinya.

Keduanya pun berkomunikasi dan melepas kerinduannya melalui bunga matahari sebagai simbol. Seorang kakek terlihat banyak berkomunikasi lewat bunga matahari.

Baca juga: Ketika Sal Priadi Bawakan Planet Lain hingga Gala Bunga Matahari di We The Fest 2024...

Sampai akhirnya sang kakek menyusul istrinya. Sang kakek itu digambarkan dalam bentuk anak kecil pria, dan bersatu dengan anak perempuan yang menggambarkan sebagai istri kakek tersebut. Mereka kemudian hidup abadi di dunia lain.

Ada beberapa makna simbolis dari video musik ini. Bunga matahari di sini menggambarkan sebagai saluran komunikasi antara manusia dengan orang yang sudah tiada di dunia.

Kemudian, planet melambangkan surga atau dunia setelah kematian. Sementara, sungai menjadi simbol perjalanan hidup dan kematian.

3. Diambil dari ayat Al-Quran

Sal Priadi membenarkan bahwa penggambaran surga di lirik “Gala Bunga Matahari” diambil dari Al-Quran.

Liriknya yakni “Adakah sungai-sungai itu benar-benar dilintasi dengan air susu?," "Badanmu tak sakit sakit lagi," serta "Kau dan orang-orang di sana muda lagi".

“Benar ada penggambaran surga yang mana merujuk dari kitab. Lumayan banyak saat kecil diceritakan Surga ada sungai-sungai dilintasi air susu itu menunjuk dari kitab,” kata Sal.

Baca juga: Sal Priadi Ungkap Tantangan Main di Serial Nightmares and Daydreams

Namun, kata Sal lagunya itu sebenarnya merujuk pada kerinduan seseorang pada orang yang berpulang dengan keyakinan kalau kita harus bisa melanjutkan hidup dengan baik.

“Tentu saja orang yang sudah pulang tetap kita harus doakan. Makanya kalimat paling tepat ‘Jalani hidup dalam sukacita’,” ucap Sal.

4. Tak ingin buat video musik yang sedih

Meski lirik lagunya sedih, Sal tidak mau membuat video musik “Gala Bunga Matahari” ini terlihat sedih. Sehingga ia mempercayakan pada Aco yang sudah beberapa kali membuat video musik lagu-lagunya.

Sal bahkan sempat tak mau menonton video musik “Gala Bunga Matahari”.

“Setelah nonton gue menghela napas. Bahwa ini (video musik) seperti melengkapi lagunya, gitu. Memberikan pengalaman yang berbeda tanpa harus kayak nyuapin orang tuh harus merasakan nangis atau harus merasakan apa, gitu,” ujar Sal Priadi.

Baca juga: Sal Priadi Grogi sampai Mual Saat Casting Serial Joko Anwars Nightmares and Daydreams

Sal ingin mempersembahkan video musik “Gala Bunga Matahari” dengan pandangan yang berbeda, tidak ingin menunjukkan kesedihan.

5. Tampilkan sisi hangat dari “Gala Bunga Matahari”

Sebagai sutradara, Aco telah berkomitmen tak mau memperlihatkan kesedihan di video musik “Gala Bunga Matahari”.

Aco ingin menampilkan sisi hangat dari lagu “Gala Bunga Matahari” melalui video musik yang ia buat tersebut.

Namun, kata Aco, jika respons publik dengan video musik itu malah mengharukan maka itu di luar kontrolnya.

“Gue pengin menampilkan kehangatan lagunya sih. Dan kalau responsnya haru ditarik gimana pun itu di luar kontrol gue. Cuma gue sama Sal ada bukti chat ‘kita enggak boleh sedih-sedihan ya’,” kata Aco.

“Kalau dilihat visualnya akan sangat warm (hangat), menyenangkan banget melihat frame by frame. Cuma bagaimana nanti ya itu tergantung masing-masing,” tutur Aco.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi