Green Day, Awal Terbentuk hingga Kesuksesan Album Dookie dan American Idiot

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band rock asal Amerika Serikat, Green Day, akan menggelar konser bertajuk Green Day Live in Jakarta di Carnaval Ancol, Jakarta Utara pada 15 Februari 2024 mendatang.

Konser ini menjadi kali kedua Green Day menyambangi Indonesia setelah 1996 silam.

Namun sebelum menyaksikan Green Day, ada baiknya menengok awal terbentuk band yang beranggotakan Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt dan Tre Cool ini.

Green Day merupakan band punk rock asal Amerika Serikat yang berdiri pada 1987 silam di Berkeley, California.

Awalnya band ini dibentuk oleh Billie Joe Armstrong dan Mike Dirnt. Sebelum bernama Green Day, mereka mengusung nama Sweet Children.

Saat itu mereka telah merilis album perdana yang bertajuk 1000 Hours.

Baca juga: Tiket Termurah Konser Green Day Ludes Terjual

Kemudian pada 1990, mereka mengubah nama menjadi Green Day dengan album perdana mereka bertajuk 39/Smooth. Ketika berganti nama, drummer John Kiffmeyer digantikan oleh Tre Cool.

Perubahan besar terjadi ketika masuknya Tre Cool pada posisi drum. Di situ, Green Day mampu meraih kesuksesan lewat album Kerplunk yang dirilis pada 1992 silam.

Kesuksesan Green Day tak hanya sampai di situ. Setelah menandatangani kontrak dengan label Reprise Records, Green Day merilis album Dookie yang menandai karya pertama dengan label baru tersebut.

Lagu-lagu Green Day dalam album Dookie yakni "Basket Case", "When I Came Around" hingga "Longview" meledak di pasaran.

Kesuksesan album ini juga membuat Green Day banyak mengikuti festival, seperti Woodstock dan Lollapalooza pada 1994 silam.

Meski demikian, karier Green Day rupanya pernah meredup pada awal 1997 dengan album Nirmod.

Baca juga: Syarat dan Ketentuan untuk Pembelian Tiket Konser Green Day

Album tersebut rupanya tak mampu membuat Green Day berada di puncak karier. Sebab di album itu, Green Day hanya berhasil pecah telor dengan lagu "Good Riddance".

Sampai pada tahun 2000, mereka kembali merilis album bertajuk Warning. Dan lagi-lagi, album ini tak berhasil setelah Nirmod. Bahkan album ini jauh berneda dengan Nirmod.

Usai memasuki musim paceklik berkarya, Green Day merilis album American Idiot (2003). Lewat album ini, Green Day merangsak naik ke posisi satu chart Billboard.

America Idiot menghasilkan 5 lagu yang berisikan lagu-lagu terkenal seperti "American Idiot", "Boulevard of Broken Dreams", "Holiday", "Wake Me Up When Septmber Ends" dan "Jesus of Suburbia".

Melalui album ini, Green Day juga meraih Grammy Awards pada 2005 untuk kategori Best Rock Album dan juga nyaris menyapu bersih MTV Music Awards dengan mendapatkan tujuh penghargaan dari 8 penghargaan yang didominasikan.