JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain bass Wanda Omar yang dikenal sebagai session bass player untuk karya Indra Lesmana merilis karya kolaborasinya.
Wanda yang juga mengisi bass untuk duet sensasional Rossa & Ariel Noah, bekerja sama dengan komposer senior Ria Prawiro.
Wanda Omar dan Ria Prawiro melahirkan lagu "Merapat" yang bernuansa classic disco.
Baca juga: Ria Prawiro Kolaborasi dengan Mark Pattie Rilis Lagu Sepanjang Nafas
“Aku ngerasa terhormat, seneng banget bisa menyanyikan karya komposer yang saya kagumi. Kebetulan kami belakangan ini sering dengerin playlist yang nyaris sama, yaitu Pop 70’s dan 80’s. Mama Ia (Ria) bernostalgia… aku belajar hehehe,” ujar Wanda Omar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (23/9/2024).
Dalam singel ketujuhnya ini, Wanda juga mengisi instrument bass-nya. Sementara sang suami, salah satu gitaris andal Indonesia, Andre Dinuth, sebagai music director.
“Saya sembari menyanyi juga mengisi instrument bass. Bahkan agak dominan (bass),” ujar Wanda Omar.
Baca juga: Mark Pattie Bawakan Lagu Ciptaan Ria Prawiro Berjudul Your Eyes
Bermain bass sambil bernyanyi diakui Wanda bukanlah perkara mudah.
Namun, ia yakin bisa mengatasinya. Terlebih ia memiliki karakter vokal yang unik dengan timbre suara bak remaja.
“Ini karunia Tuhan sih. Apalagi aku kan otodidak. Enggak pernah belajar vokal secara formal. Aku mengandalkan intuisi di alam bernyanyi,” tutur Wanda.
Di sisi lain, komposer "Merapat", Ria Prawiro, mengaku sangat menikmati proses kreatif produksi sebuah karya musik.
Baca juga: Nyanyikan Lagu Ciptaan Ria Prawiro, Hedi Yunus: Enggak Sangka
“Saya beruntung dikelilingi musisi muda yang siap menerjemahkan apa yang ingin saya buat. Mereka adalah Andre Dinuth, Wanda, dan keyboardis andalan saya, Juan Mandagi,” ujar Ria Prawiro yang selama ini dikenal dengan karya pop rohani dan pop ballads.
Sementara Wanda sendiri punya kesan yang lekat ketika melihat dan sekarang bisa bekerja sama dengan seorang Ria Prawiro.
Baginya, Ria adalah penulis lagu yang selalu jujur dengan dirinya dan menggunakan musik sebagai ungkapan emosi.
"Mama Ia (Ria) selain sudah berkarya hampir 40 tahun, juga tulus dalam mewadahi jiwa musiknya. Mama Ia terlalu keren sih,” ujarnya.
“Saya berharap ini awal kerja sama kami yang manis. Berharap kolabs dengan Mama Ia berlanjut untuk lagu berikutnya,” tambah Wanda.
Tembus 15.000 pemutaran di Spotify
Sejak dirilis bulan Agustus lalu, lagu “Merapat” sudah hampir mencapai 15.000 pemutaran.
“Aku percaya lahirnya sebuah karya tidak harus ikut arus. Semua karya akan menemukan pendengar dan penggemarnya," kata Wanda Omar.
Lagu "Merapat" memang hadir dengan konsep lugas, kembali ke era classic disco.
Selain Wanda Omar dan Ria Prawiro, dua musisi muda lainnya bertanggung jawab menulis arransemen dan menala keyboards untuk lagu ini. Mereka adalah Andre Dinuth dan Juan Mandagie.
"Classic disco merajai music decade 1970-an hingga 1980-an. Asyik dan keren sih. Bisa dibayangkan dance beat dengan iringan Orchestra, khususnya music gesek ya, macam Cello, Biolla, Viola. Kebayang tingkat kesulitannya saat proses di rekaman,” tutur Ria Prawiro.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.