Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pernyataan P Diddy Ingin Mengundang Pangeran William dan Harry ke Pesta Jadi Sorotan

Baca di App
Lihat Foto
People
Pangeran William dan Pangeran Harry
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com - Kisah kehidupan Rapper Sean ‘Diddy’ Combs atau P Diddy akhirnya mencapai klimaks baru-baru ini, di mana P Diddy menghadapi berbagai dakwaan dan sekarang telah dipenjara sambil menunggu persidangan.

P Diddy didakwa dengan perdagangan seks dan pemerasan. Sejak dakwaan dan beberapa bulan sebelumnya, P Diddy telah digugat beberapa orang terkenal dan tidak terkenal atas kekerasan fisik dan seksual.

Baca juga: Buat Dokumenter P Diddy, Rapper 50 Cent Gandeng Netflix

Satu cerita yang menjadi rahasia umum adalah kegemaran P Diddy mengadakan "pesta seks" yang mewah namun tercela, di mana ia akan membius pria dan wanita dan memanfaatkan mereka.

Rinciannya mengerikan, dan tampaknya semakin umum dan semakin buruk seiring berjalannya waktu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejauh ini belum ada yang tahu berapa banyak korban atas tindakan P Diddy yang mengejutkan itu.

Baca juga: Fakta Kasus Perdagangan Seks P Diddy: Temuan 1.000 Botol Minyak Bayi, Narkotika, dan Senapan AR-15

Disebutkan P Diddy hampir mengundang Pangeran William dan Pangeran Harry di salah satu pestanya.

Seiring munculnya berbagai detail baru kasus P Diddy, begitu pula cerita lama - yang didukung oleh bukti video. Salah satunya, yang mengejutkan, berkaitan dengan Pangeran William dan Pangeran Harry.

Sebuah klip lama P Diddy pada tahun 2011 muncul kembali baru-baru ini di The Graham Norton Show, di mana ia berbicara tentang keinginannya untuk berpesta dengan kedua Pangeran Inggris tersebut.

Baca juga: P Diddy Tidak Mau Makan di Penjara karena Takut Diracuni

"Percayalah, mereka tidak ada dalam daftar [pesta]. Namun, kalian tahu sebelumnya, ketika mereka masih muda dan tumbuh besar, ketika mereka sendiri terlibat banyak masalah, saya seperti, 'kenapa kamu tidak ikut nongkrong dengan saya," ujar P Diddy saat itu.

Saat itu, komentar P Diddy terdengar biasa saja bahkan membuat penonton acara tertawa.

Namun, mengingat semua yang telah terjadi, pernyataan P Diddy membuat banyak orang semakin berspekulasi atas semua kasus hukumnya saat ini.

Baca juga: Jennifer Lopez Pernah Diperingatkan Ibunya tentang Sean Diddy Combs dan Kini Semuanya Terbukti

P Diddy saat ini ditahan di Pusat Tahanan Metropolitan MDC di Brooklyn, New York atas sejumlah tuntutan pidana.

P Diddy juga memiliki beberapa gugatan perdata yang belum tuntas atas dugaan kejahatan seksual.

Kasus hukum P Diddy tak hanya menjatuhkan citranya, tetapi juga menyeret banyak nama besar, salah satunya adalah Justin Bieber, Leonardo Di Caprio dan lainnya.

Baca juga: Sean Diddy Combs Ditangkap atas Kasus Dugaan Perdagangan Seks

P Diddy ditangkap saat berada di lobi hotel Manhattan pada 16 September 2024.

Jaksa federal pada hari Selasa (24/9/2024) mendesak pengadilan untuk penahanan hingga persidangan.

Investigasi Keamanan Dalam Negeri New York mengatakan penggerebekan pada bulan Maret 2024 merupakan bagian dari investigasi yang sedang berlangsung tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut pada saat itu.

Baca juga: Sean Combs Lengserkan Taylor Swift sebagai Selebriti Termahal

Dakwaan yang diberikan kepada P Diddy pada Selasa (24/9/2024) mengungkapkan beberapa hal yang ditemukan pihak berwenang dalam penggerebekan tersebut.

Saat penggerebekan ditemukan sejumlah narkotika, tiga senapan AR-15 dengan "nomor seri yang dirusak," amunisi, magasin drum dan bukti yang sesuai dalam gugatan Cassie.

Menurut dakwaan, juga ditemukan "lebih dari 1.000 botol minyak bayi dan pelumas," yang menuduh bahwa P Diddy telah "menjadikan korban sebagai sasaran kekerasan fisik, emosional, dan verbal untuk menyebabkan korban terlibat dalam kejahatan.”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi