Ahli Waris Joey Jordison Tuntaskan Gugatan dengan Slipknot

KOMPAS.com - Ahli waris mendiang Joey Jordison, drummer sekaligus pendiri Slipknot telah menyelesaikan gugatannya terhadap band tersebut karena mengambil untung dari kematian Joey Jordison.

Awal tahun 2024, ahli waris Joey Jordison mengumumkan, mereka telah mengajukan gugatan terhadap Slipknot pada bulan Juni 2023 dengan klaim bahwa band tersebut terus menggunakan nama dan barang-barang pribadi Joey Jordison "di museum keliling Slipknot yang disebut Knotfest dan meraup keuntungan dari basis penggemar setia Jordison" meskipun berjanji akan mengembalikan barang-barangnya kepada keluarganya setelah ia dipecat dari band tersebut pada tahun 2013.

Baca juga: Drummer Eloy Casagrande Resmi Gabung Slipknot

Sekarang, menurut laporan Blabbermouth, ahli waris Joey Jordison telah mengajukan penyelesaian tanpa syarat atas gugatan tersebut pada tanggal 17 September.

Rincian seputar penyelesaian gugatan tersebut belum dipublikasikan.

Dalam gugatan awal yang diajukan, pihak keluarga Joey Jordison juga mengomentari reaksi band tersebut setelah kematian Jordison: "Mungkin yang terburuk dari semuanya, Crahan dan [Corey] Taylor secara terbuka berbohong kepada penggemar bahwa mereka telah menghubungi keluarga Jordison untuk menanyakan keadaan mereka dan menyampaikan belasungkawa serta cinta mereka kepada Jordison setelah kepergiannya. Ini sama sekali tidak benar, dan sangat menyedihkan bagi keluarga Jordison untuk membaca kebohongan yang begitu terang-terangan di internet. Jelas bahwa Taylor dan Crahan sebenarnya tidak peduli dengan Jordison atau keluarganya; mereka hanya peduli untuk mendapatkan publisitas dan penjualan album baru."

Baca juga: Eks Drumer Sepultura Jalani Debut Bersama Slipknot

Joey Jordison, yang mendirikan band metal tersebut pada tahun 1995 bersama mendiang bassis Paul Gray dan Shawn "Clown" Crahan, dipecat dari band tersebut pada tahun 2013, dengan alasan pribadi.

Joey Jordison kemudian mengungkapkan bahwa ia menderita penyakit neurologis mielitis transversal. Ia meninggal dunia pada bulan Juli 2021 di usia 46 tahun.

Slipknot merilis album studio ketujuh dan terbaru mereka, The End, So Far, pada bulan September 2022.

Baca juga: Slipknot Pajang Foto Bareng Mantan Drummer Sepultura, Eloy Casagrande

Band tersebut berpisah dengan drummer Jay Weinberg pada bulan November, membagikan pernyataan resmi di media sosial yang mengklaim bahwa mereka "berniat untuk berkembang", dan membuat "keputusan kreatif" bahwa Weinberg akan meninggalkan band tersebut.

Kepergiannya terjadi 10 tahun setelah ia bergabung dengan formasi tersebut, dan hanya beberapa bulan setelah keyboardist Craig Jones meninggalkan grup tersebut pada bulan Juni.

Weinberg kemudian digantikan oleh mantan drummer Sepultura Eloy Casagrande, sementara Jones digantikan oleh anggota yang tidak diketahui.

Baca juga: Mantan Drummer Slipknot, Jay Weinberg, Gabung dengan Suicidal Tendencies

Sembilan personel tersebut saat ini sedang melakukan tur di AS untuk mendukung peringatan 25 tahun album debut mereka yang berjudul sama.

Untuk semua pertunjukan peringatan tersebut, band tersebut telah menghidupkan kembali tampilan klasik mereka, dengan mengenakan kembali jumpsuit merah dan elemen topeng awal mereka.

Mereka juga akan kembali beraksi akhir tahun ini, dengan tur Inggris dan Eropa untuk merayakan 25 tahun sebagai sebuah band – Anda dapat membeli tiket di sini.

Baca juga: Corey Taylor Jawab Isu Pengganti Jay Weinberg di Slipknot

Raksasa metal ini akan memulai tur di Ziggo Dome di Amsterdam pada tanggal 5 Desember 2024, sebelum menuju tiga pertunjukan di Jerman, diikuti dengan konser di Zürich dan Paris.

Band ini kemudian akan melanjutkan tur ke Leeds, Glasgow, Manchester, dan Birmingham dan akan mengakhiri tur di O2 Arena London pada tanggal 20 Desember.