JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter Raffi Ahmad dianugerahi gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM), Thailand.
Kabar itu dibagikan Raffi Ahmad melalui media sosialnya.
"Alhamdulillah, terimakasih atas pemberian Gelar Doktor Kehormatan (Dr. HC) kepada saya dari Professor Kanoksak Likitpriwan, President Universal Institute of Professional Management (UIPM), Thailand," tulis Raffi di media sosialnya, Jumat (27/9/2024).
"Merupakan suatu kehormatan serta kebanggaan bagi saya menerima gelar kehormatan di bidang "Event Management and Global Digital Development" atas kontribusi saya selama puluhan tahun dalam pengembangan industri hiburan konvensional, offline, serta digital di Indonesia," tulis Raffi.
Seperti apa UIPM? Berikut penjelasannya berdasarkan situs uipm-world.org
Apa itu UIPM?
UIPM adalah perguruan tinggi asing, anggota terafiliasi dari ECLBS (Dewan Eropa untuk Sekolah Bisnis Terkemuka) yang telah bergabung dengan Kelompok Kualitas Internasional CHEA (CIQG) dengan komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas akademis dalam skala global.
Baca juga: Raffi Ahmad Dapat Gelar Doktor Honoris Causa atas Kontribusinya di Industri Hiburan
CIQG merupakan forum penting bagi perguruan tinggi, universitas, organisasi akreditasi, dan penjaminan kualitas, dan lainnya untuk membahas isu-isu terkait penjaminan kualitas dalam lingkungan internasional.
CHEA (Dewan Akreditasi Pendidikan Tinggi) adalah satu-satunya organisasi pendidikan tinggi nonpemerintah di Amerika Serikat yang melakukan pengawasan ini. Pemerintah federal, melalui Departemen Pendidikan AS, melakukan tinjauan pengakuan pemerintah.
Salah satu akreditasi UIPM diberikan oleh Jaminan Mutu Internasional untuk Pendidikan Tinggi (QAHE): Mutu dan Integritas Akademik, Kualifikasi Staf Pengajar, Penyelenggaraan Program, Layanan Mahasiswa, serta Desain dan Kinerja Situs Web.
Fakultas
UIPM memiliki beberapa fakultas di dalamnya antara lain, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Manajemen, Fakultas Pendidikan dan Pengajaran, Ilmu Kesehatan, Hukum dan Ilmu Politik, Humaniora.
Baca juga: Tak Iri pada Kesuksesan Raffi Ahmad, Baim Wong: Gue Begini gara-gara Dia
Pembelajaran mandiri
UIPM menawarkan pembelajaran 100 persen online dengan waktu fleksibel untuk disesuaikan dengan jadwal mahasiswa.
Sistem pembelajaran mandiri dengan pendidikan jarak jauh memberikan kemajuan bagi siswa untuk belajar secara mandiri, sehingga siswa akan terbiasa menjadi kreator yang selalu menciptakan ide-ide pengetahuan baru untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Keuntungan pembelajaran mandiri dengan sistem pendidikan jarak jauh adalah menciptakan siswa untuk menjadi kreatif, inovatif, dan mandiri dalam membuat keputusan sebagai seseorang yang bertanggung jawab atas kemajuannya sendiri yang akan berguna di masa depan sebagai pemimpin di bidang yang ditekuninya.
Ada di Indonesia
Selain berkantor di Thailand, Rusia dan Amerika Serikat, untuk diketahui, UIPM juga ada di Indonesia. Dikutip dari website resminya, UIPM beralamat di Plaza Summarecon Bekasi lantai 7 Jl Bulevar Ahmad Yani Kav. K.01 Harapan Mulya, Medan Satria Kota Bekasi Jawa Barat, Indonesia.
Presiden UIPM Indonesia adalah Prof. Dr. Mohammad Soleh Ridwan, LLM, Ph.D.
UIPM di Indonesia mencakup program Associate setara diploma yang dapat ditempuh selama 1-2 tahun.
Program bachelor setara S1 yang dapat ditempuh 2-3 tahun, program master setara S2 yang bisa ditempuh 1-2 tahun, program doctoral setara S3 Pasca Sarjana yang bisa ditempuh dalam 2-3 tahun.
Diklaim setara dengan lembaga internasional
UIPM dikutip dari website resminya, disebut setingkat dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNESCO, WHO dan lembaga-lembaga internasional lainnya di seluruh dunia, karena UIPM merupakan anggota UIA (Union of International Associations) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNESCO, WHO merupakan anggota UIA (Union of International Associations).
Union of International Associations (UIA) merupakan lembaga penelitian dan pusat dokumentasi yang berpusat di Brussels.
UIA yang bersifat nirlaba, apolitis, independen, dan nonpemerintah telah menjadi pelopor dalam penelitian, pemantauan, dan penyediaan informasi tentang organisasi internasional, asosiasi internasional, dan tantangan globalnya sejak tahun 1907.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.