JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris Elma Theana sebut ibunya, aktris senior Wati Siregar sempat meminta pulang ke rumah karena takut merepotkan orang, bahkan anaknya sendiri, saat meninggal dunia.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Wati sempat dirawat di ICU karena sudah dua hari tidak bisa makan.
"Terakhir Sonny datang memang mama sudah enggak bisa makan minum, udah dua hari," kata Elma Theana dikutip dari Rumpi Trans tv (27/9/2024).
"Kita sebagai anak-anak khawatir, akhirnya kita paksa untuk mama bisa ke rumah sakit, minimal bisa makan dari hidung," kenangnya.
Baca juga: Penyebab Meninggalnya Artis Senior Wati Siregar, Ibunda Sonny Septian dan Elma Theana
Seminggu dengan kondisi tersebut, Elma dan saudara yang lain mulai khawatir melihat ibunya tak nyaman dan memutuskan untuk mengoperasi agar makanan bisa langsung masuk melalui pencernaan.
"Di rumah sakit seminggu, mungkin dia kesakitan, akhirnya kita berembuk keluarga, kita pindahin aja ke perut supaya mama lebih nyaman," tutur Elma.
Namun sejak menjalani operasi tersebut, kondisi Wati menurun.
"Setelah selesai habis di operasi, satu hari kemudian langsung drop, akhirnya masuk ICU lagi," ungkap Elma.
Baca juga: Penyesalan Elma Theana Tak Temani Saat Terakhir Ibunda Sebelum Meninggal
Sebelum dibawa ke rumah sakit dan dirawat, Wati disebut Elma sempat tinggal di rumahnya.
Namun saat itu Wati bersikeras ingin pulang ke rumahnya sendiri.
"Terakhir di rumah aku, mama tetap mau pulang dulu," kata Elma.
"'Mama enggak mau ngerepotin, nanti takut meninggal di rumah Elma, mama mau di rumah aja, kalau di rumah kan banyak tetangga,'" ujar Elma menirukan ucapan ibunya.
Mendengar perkataan ibunya, Elma sempat membujuk agar sang ibu bersedia tinggal di rumahnya setelah kondisinya membaik dan pulang dari rumah sakit.
Namun takdir berkata lain, Wati meninggal dunia pada Minggu (29/9/2024).
Wati Siregar meninggal di Rumah Sakit Citra Arafiq Kelapa Dua Depok pada Subuh sekitar pukul 05.07 WIB.
Jenazahnya dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Wati Siregar sebelumnya berjuang sembuh dari kanker kelenjar getah bening. Namun kankernya telah menyebar ke paru-paru.