JAKARTA, KOMPAS.com- Kondisi pesulap Sutarno atau disapa Pak Tarno ramai dibicarakan setelah videonya melakukan aksi sulap sambil duduk di kursi roda viral di media sosial.
Meskipun masih bisa mengucapkan jargonnya 'prok prok prok' dengan lancar dan jelas, tapi pak Tarno tak terdengar jelas saat berbicara kalimat lainnya.
Dalam melakukan aksinya, pak Tarno juga tampak didampingi seorang pria yang membantunya, karena pak Tarno terlihat hanya menggunakan tangan kanannya.
Hal itu diketahui melalui postingan Instagram @paktarnomanagementofficial dan akun @kojimanagementartist.
Baca juga: Niat Beli Mobil, Pak Tarno Justru Kena Tipu Manajer Sendiri
"Saya doakan dari tempat ku berada moga lekas sembuh pak Tarno dari stroke ke-4 nya," tulis akun tersebut dalam keterangan videonya.
"Untuk yang deket sama pak Tarno sekarang khususnya dan yang akan undang pak Tarno pada umumnya mohon dari Koji Management untuk pantau kesehatannya dan makanan yang disajikan," tambah akun tersebut.
Dari unggahan tersebut tampak Pesulap Merah atau Marcel Radhival menuliskan komentarnya.
"Mengingat umur dan kondisi Pak Tarno, please banyak-banyak istirahat pak. Semoga sakit yang diderita dijadikan sebagai penghapusan dosa. aamiin," tulis Marcel di akun @marcelradhival1.
"Pak Tarno.. semoga lekas sembuh. Sehat kembali," tulis aktris Vega Darwanti di akun @vegadarwanti123.
Baca juga: Tak Punya Uang dan Ditinggal Ibu Sejak Kecil, Pak Tarno: Makan Daun Senemunya
Sebagai informasi, sebelumnya pak Tarno memang pernah dikabarkan mengalami stroke ringan pada tahun 2018.
Kemudian pada tahun 2023, Pak Tarno juga sempat menjadi sorotan setelah mengaku ditipu manajernya sendiri.
"Pertama ngambil Rp 50 (ribu) pakai rekening, minta lagi Rp 50 (ribu) kan Rp 100 (ribu)," kata Pak Tarno dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.
"(Terus) dia ngomong 'Master, katanya mau beli mobil?" Iya. Ya udah dibawa semua Rp 100 juta," lanjutnya.
Bukan hanya ditipu oleh manajernya, Pak Tarno mengaku ada sejumlah orang yang meminta bantuan untuk diberikan modal tapi ternyata tidak ada hasilnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.