KOMPAS.com- Mantan suami penyanyi Mariah Carey, Tommy Mottola ramai dibicarakan bersama dengan kasus produser musik dan rapper P Diddy.
Tommy disebut punya kuasa di atas P Diddy. Terlepas dari rumor yang beredar tentang keterkaitannya dengan P Diddy, kehidupan pribadi Tommy juga tak kalah penuh drama.
Untuk diketahui, Tommy adalah orang yang menemukan bukan hanya Mariah Carey tapi juga Celine Dion, Jessica Simpson, Destiny's Child hingga Jennifer Lopez.
Mantan CEO Sony Music Entertainment ini juga diketahui pernah bekerja sama dengan Michael Jackson.
Mottola menikah dengan Mariah Carey tahun 1993, tiga tahun setelah bercerai dari Judaism, putri pemilik ABC Records.
Baca juga: Adrie Subono Tanggapi Rumor Riders Mariah Carey Ribet
Mariah berusia 23 tahun saat itu dan Tommy berusia 43 tahun ketika mereka mengucapkan janji pernikahan dalam sebuah upacara mewah di Manhattan.
Namun, romansa itu tidak bertahan lama karena mereka resmi bercerai pada tahun 1998.
Mariah dikenal karena merahasiakan detail kehidupan pribadinya, tetapi ketika ia merilis memoarnya, The Meaning of Mariah Carey, pada tahun 2020, ia mengungkapkan semuanya.
Bahwa selama pernikahannya dengan Tommy, ia merasa Tommy menindasnya.
Mottola muncul sebagai penjahat nomor 1 dalam otobiografi, di mana ia mendedikasikan ratusan halaman untuk menceritakan, dengan sangat rinci.
Baca juga: Diputar Setiap Natal, Berapa yang Dihasilkan Mariah Carey dari Lagu All I Want For Christmas Is You?
Bagaimana Mottola, yang 21 tahun lebih tua darinya, menahannya dan mengerahkan kendali yang membingungkan atas setiap aspek kehidupannya.
"Saya tidak dapat berbicara dengan siapa pun yang tidak berada di bawah kendali Tommy," tulisnya.
"Saya tidak dapat keluar atau melakukan apa pun dengan siapa pun. Saya tidak dapat bergerak bebas di rumah saya sendiri," kata Mariah.
Di antara yang paling mengganggu adalah tuduhan bahwa Mottola memantau setiap gerakan Mariah di dalam rumah dengan kamera keamanan.
Mottola tidak mengizinkannya meninggalkan rumah tanpa izin tegas darinya, merekrut staf untuk memata-matainya.
Baca juga: Respons Mariah Carey Dikabarkan Hengkang dari Roc Nation
Dia menggambarkan keharusan menyelinap ke bawah untuk makan camilan, atau duduk di meja dan menulis lirik lagu.
"Namun setiap kali, tepat saat saya mulai menemukan ketenangan dalam kegelapan yang sunyi dan mulai menemukan napas—Bip! Bip! Interkom akan berbunyi. Saya akan melompat, dan kata-kata ‘Apa yang kamu lakukan’?’ akan terdengar melalui pengeras suara," tulis Mariah.
"Setiap gerakan yang saya lakukan, ke mana pun saya pergi, saya diawasi—menit demi menit, hari demi hari, tahun demi tahun… Saya menjalani mimpi saya tetapi tidak bisa meninggalkan rumah. Kesepian dan terperangkap, saya ditawan dalam hubungan itu," tulisnya.
Dalam episode lain yang diceritakan dalam buku tersebut, Mottola, yang berkulit putih, menjadi marah ketika Carey memuji Sean Combs (P Diddy).
"Puffy akan memoles sepatuku dalam dua tahun," tulis Carey tentang ucapan Mottola, merujuk pada Diddy.
Mottola, yang sebelumnya telah mengakui bahwa ia adalah suami yang suka mengatur, tampaknya berusaha untuk tidak ikut campur dalam cerita tersebut.
"Saya sangat bersyukur telah memainkan peran itu dalam kesuksesan Mariah yang memang pantas dan luar biasa, dan terus mendoakan yang terbaik untuknya dan keluarganya," kata Mottola.
Carey mengatakan dia menyadari bahwa dia harus meninggalkan Mottola ketika Mottola marah setelah dia pergi ke Burger King dengan seorang rapper wanita tanpa izin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.