JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Selasa (15/10/2024), member girl group NewJeans, Hanni, bersaksi di sidang Majelis Nasional Korea Utara tentang bullying (perundungan) di lingkungan perusahaan HYBE.
Hanni sempat menangis ketika mengungkapkan peristiwa-peristiwa dugaan bullying yang dialaminya.
Ia pun merasa HYBE yang merupakan induk agensinya, ADOR itu membenci NewJeans.
Baca juga: Hanni NewJeans Mengaku Sering Menyapa Bos-bos HYBE tapi Dicueki
1. Perintah agar diabaikan
Hanni menceritakan peristiwa saat ia bertemu grup lain dari anak perusahaan HYBE dan manajernya meminta grup itu mengabaikannya.
Kala itu NewJeans sedang bersiap tampil ke festival Universitas Busan dan Hanni selesai lebih dulu.
Ia menyapa tiga member grup itu dan seorang manajer wanita.
"Saya menyapa para member dengan baik, dan sekitar 5 hingga 10 menit kemudian, orang yang sama kembali. Manajer itu menatap saya dan memberi tahu para member yang mengikutinya, 'Abaikan saja dia'," ungkap Hanni.
Baca juga: Hanni NewJeans: Saya Yakin HYBE Tidak Menyukai Kami
2. Rekam kebohongan
Hanni mencoba melaporkan kejadian itu ke CEO baru ADOR sekaligus Chief Human Resources Officer (CHRO) HYBE, Kim Joo Young.
Akan tetapi Kim mengeklaim bahwa tidak ada bukti karena rekaman CCTV telah dihapus.
Hanni mengaku telah menjelaskannya dengan jelas kepada mereka, tetapi selama rapat mereka terus mengubah alasan.
"Mereka mengubah alasan mereka dan membuat kesalahan dalam pidato mereka. Mereka mengatakan rekaman itu dihapus, tetapi CEO tiba-tiba menarik kembali pernyataannya," lanjutnya.
Karena Hanni tak bisa memahami seluruh isi pembicaraan, ia pun merekam isi omongan selama sidang.
"Saya tidak ingin melewatkan apa pun dalam rapat yang penting seperti itu, jadi saya masuk dan merekam semuanya. Saya punya bukti bahwa mereka berbohong," ungkap Hanni.
3. Sapa bos tetapi tidak dijawab
Hanni mengaku sering menyapa para petinggi HYBE namun tidak dijawab.
"Sejak debut saya (di NewJeans), kami sering bertemu seseorang yang memiliki posisi tinggi, tetapi mereka tidak pernah menyapa saya saat saya menyapa mereka," ujar Hanni dilansir Korea JoongAng Daily.
Baca juga: Hanni NewJeans Menangis Saat Bersaksi tentang Pelecehan dan Perundungan di Tempat Kerja
Di Korea, budaya menghormati orang yang lebih tua sangat ditekankan.
Sebagai informasi, Hanni adalah berdarah Vietnam yang lahir di Australia.
4. Menangis
Situasi perundungan ini membuat Hanni kecewa.
Akan tetapi di satu sisi ia bahagia bisa mewujudkan cita-citanya.
“Banyak orang yang khawatir tentang kami. Beberapa penggemar meminta maaf karena membuat kami mengalami hal ini, tetapi saya berterima kasih kepada Korea karena mengizinkan saya melakukan apa yang saya sukai," tuturnya.
Baca juga: Profil dan Biodata Hanni NewJeans: Umur, Posisi, dan Marga
Hanni berpendapat, orang-orang tersebut harusnya meminta maaf, tetapi malah menghindari tanggung jawab.
5. Yakin dibenci
Bukan cuma bullying, Hanni mengaku mendengar rekaman seorang direktur tim humas yang mencoba merusak kesuksesan NewJeans di Jepang.
Seluruh kejadian ini menyimpulkan keyakinan tersendiri pada Hanni.
"Semua ini membuat saya yakin bahwa perusahaan tidak menyukai kami, bukan hanya perasaan saya sendiri," kata Hanni.
Ia juga menduga situasi ini ada kaitannya dengan konflik mantan CEO ADOR, Min Hee Jin dengan pendiri HYBE, Bang Si Hyuk.
“Saya merasa HYBE mencoba menjatuhkan kami karena kami baik-baik saja. Saya pikir mereka melakukan ini karena tidak menyukai kami. Saya tidak bisa mengatakan bahwa insiden ini tidak terjadi karena konflik antara kedua belah pihak,” ucap Hanni.
Adapun Hanni dipanggil sebagai saksi karena sebelumnya menngungkapkan bullying ini melalui siaran langsung di YouTube bersama NewJeans.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.