KOMPAS.com - Sejak skandal yang melibatkan Jeffrey Epstein dan Pangeran Andrew, di mana Duke of York diduga terkait dengan pesta pemodal dan pelaku kejahatan seks yang dihukum, reputasi Keluarga Kerajaan Inggris telah terpukul secara signifikan.
Pada bulan Mei 2020, Pangeran Andrew mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri tanpa batas waktu dari peran publiknya sebagai akibat dari kontroversi tersebut.
Sekarang, dengan skandal Sean "Diddy" Combs alias P Diddy, muncul pertanyaan tentang apakah ada bangsawan Kerajaan Inggris yang terlibat dalam berbagai aktivitas kontorversi P Diddy termasuk pestanya yang dianggap mengandung banyak pelanggaran hukum.
Baca juga: P Diddy Terobsesi dengan Pangeran William dan Harry karena Merasa Dirinya Seorang Raja
Sejauh ini, belum ada bukti yang muncul, tetapi dari pengungkapan reporter Rob Shuter, yang pernah bekerja untuk P Diddy pada awal tahun 2000-an, terungkap beberapa informasi.
Rob Shuter mengatakan kepada BBC News bahwa ia diminta untuk menelepon Pangeran William dan Pangeran Harry untuk mengundang mereka ke beberapa pesta P Diddy.
Menurut Rob Shuter, ia menyampaikan undangan ini "lebih dari 10 kali" ke Pangeran William dan Pangeran Harry.
Baca juga: Jay-Z dan Beyonce Marah Besar karena Dikaitkan dengan P Diddy
Namun, Rob Shuter menyebut dari belasan undangan yang disampaikan P Diddy, Pangeran William dan Harry belum pernah menghadiri satu kali pun dari pesta tersebut.
Rob Shuter mengklarifikasi bahwa para pangeran tidak pernah menerima satu pun dari undangan ini.
"Mereka tidak pernah menjadi bagian dari dunia Diddy," kata Rob Shuter kepada BBC, dikutip Senin (21/10/2024).
Baca juga: P Diddy Meminta Daftar Nama Korbannya untuk Diidentifikasi
Disebutkan Sean "Diddy" Combs sangat haus kekuasaan, dan berhubungan dengan keluarga kerajaan bagaikan fantasi baginya yang mana dirinya merasa seorang raja, sehingga mengundang dua pangeran Kerajaan Inggris adalah hal istimewa baginya di sebuah pesta.
"Diddy terobsesi dengan Pangeran Harry dan Pangeran William. Ia menganggap dirinya sebagai raja, jadi masuk akal jika ia menginginkan dua pangeran dalam rombongannya," jelas Rob Shuter.
Baca juga: Kasus Lama Belum Usai, P Diddy Dihadapkan pada Gugatan Baru
Rob Shuter menyebut, P Diddy bahkan sampai memajang beberapa foto anggota keluarga Kerajaan Inggris saking terobsesinya.
"Membingkai foto-foto keluarga kerajaan di apartemennya di New York," kata Rob Shuter.
Meski P Diddy telah berupaya keras agar Pangeran William dan Harry bisa menghadiri pestanya, mimpinya itu tidak pernah tercapai.
Baca juga: Terjerat Kasus, P Diddy Dirumorkan Mulai Menjual Pesawat Jet Pribadi
"Ia menawarkan untuk menanggung biaya perjalanan, penginapan, dan bahkan membayar keamanan mereka," tambah Rob Shuter.
Hari demi hari, informasi baru tentang skandal besar ini terus terungkap, yang melibatkan tokoh-tokoh terkenal dari berbagai bidang, termasuk penyanyi, aktor, dan politisi.
Baca juga: Pernikahan Jennifer Lopez Disebut Berakhir karena FBI Memberi Ben Affleck Video JLo dengan P Diddy
Pemicu kasus ini terungkap adalah pengaduan tahun lalu dari mantan pasangannya, Cassie Ventura, yang menuduhnya melakukan pemerkosaan dan perdagangan seks yang kemudian ia dibebaskan, tetapi itu menjadi dasar bagi orang-orang yang terdampak saat itu untuk keluar dan menceritakan versi mereka tentang apa yang terjadi selama beberapa dekade, dan menyebutkan kejadian serupa.
P Diddy saat ini masih ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn, menunggu persidangannya, yang dijadwalkan pada Mei 2025.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.