JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar akan merilis film kesebelasnya yang berjudul Pengepungan di Bukit Duri.
Joko Anwar mengaku sudah menulis naskah skenario film ini sejak 2007.
Namun dirinya harus menunggu selama 17 tahun untuk merilis film tersebut.
Baca juga: Serba-sebi Film Kesebelas Joko Anwar, Pengepungan di Bukit Duri
Sutradara berusia 48 tahun itu mengungkapkan alasannya harus menunggu waktu belasan tahun untuk merilis Pengepungan di Bukit Duri.
"Setelah 17 tahun menimbang-nimbang dan menajamkan skenarionya, saya merasa baru saat ini cukup dewasa untuk bisa membuat film ini," kata Joko Anwar dalam konferensi pers belum lama ini.
Joko Anwar merasa film Pengepungan di Bukit Duri mengangkat isu anti-kekerasan yang sangat penting untuk masyarakat Indonesia.
Baca juga: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Jadwal Tayang Film Pengepungan di Bukit Duri
Agar pesan yang disisipkan bisa tersampaikan dengan baik, maka Joko Anwar harus benar-benar melalui perjalanan panjang.
"Saya merasa kalau misalnya dibikin saat saya belum cukup dewasa, mungkin akan tidak sampai apa yang ingin saya sampaikan. Supaya lebih matang dan lebih dewasa (dulu)," kata Joko Anwar.
Adapun para pemain yang terlibat dalam film ini adalah Morgan Oey, Hana Malasan, Omara Esteghlal, Fatih Unru, Endy Arfian, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Fariz Fadjar, Florian Rutters, Farandika, Raihan Khan, dan Sandy Pradana.
Baca juga: Joko Anwar Umumkan Film Terbarunya Pengepungan di Bukit Duri
Pengepungan di Bukit Duri mengusung genre action-thriller dengan latar 2027.
Film kolaborasi Come and See Pictures dan Amazon MGM Studios ini rencananya akan tayang di bioskop pada 2025.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.