KOMPAS.com - Tren adaptasi film Korea ke Indonesia terus berlanjut.
Setelah Miracle In Cell No. 7, My Granny, My Sassy Girl, Sunny, hingga Hello Ghost kini giliran My Annoying Brother mendapatkan kesempatan unjuk gigi.
My Annoying Brother merupakan intellectual property (IP) dari CJ Entertainment yang dipilih oleh Lifelike Pictures dan BASE Entertainment untuk dibuat versi Indonesianya.
Baca juga: Bukan Jual Kesedihan, Vino G Bastian Ungkap Pesan dari Film My Annoying Brother
My Annoying Brother dibintangi oleh Vino G Bastian, Angga Yunanda, Caitlin Halderman, dan Kristo Immanuel.
Di bawah arahan sutradara Dinna Jasanti, film ini masih mengangkat kisah haru dari persaudaraan Jaya dan Kemal Solihin.
Kemal Solihin (Angga Yunanda), kehilangan indera penglihatannya karena insiden kecelakaan di sebuah pertandingan judo.
Baca juga: Banting Vino G Bastian di My Annoying Brother, Angga Yunanda: Banggalah
Alhasil, kariernya sebagai atlet judo yang sedang naik daun sirna begitu saja.
Insiden Kemal ini malah dijadikan kesempatan bagi Jaya Solihin (Vino G Bastian) untuk mengajukan permohonan bebas bersyarat.
Jaya ingin mengurus Kemal yang kini hidup sebatang kara dan tak bisa melihat.
Pada mulanya, Kemal dan Jaya tak pernah akur.
Baca juga: Vino G Bastian Kaget Dibanting Angga Yunanda di My Annoying Brother
Namun lambat-laun hubungan kakak-beradik ini mulai mencair dengan berbagai kejadian yang meliputinya.
Meski ceritanya tentang hubungan kakak-beradik, My Annoying Brother tak bisa dianggap remeh sebagai film tear-jerker.
Kekuatan utama film ini terletak dari ceritanya yang sederhana, tetapi cukup mendalam.
Semua itu ditopang oleh kemampuan akting meyakinkan dari semua pemainnya.
Baca juga: Adaptasi dari Korea, Vino G Bastian Pastikan Film My Annoying Brother Lebih Lokal
Jaya tampil apik sebagai kakak yang menyebalkan dalam berbagai hal.
Penampilan Vino dalam film ini seperti sebuah ajang pelepas rindu bagi penggemar yang selalu menginginkannya tampil kembali dengan karakter-karakter rebel, iseng, dan banyak bicara.
Sekilas, penampilan Jaya seperti gabungan dari Arian (Catatan Akhir Sekolah), Ipang (Realita Cinta & Rock n' Roll), Jarot (Serigala Terakhir), dan Radit (Radit dan Jani).
Sementara itu Angga Yunanda semakin solid mengeksplorasi kemampuan aktingnya.
Baca juga: Daftar Film Tayang Pekan Ini, Ada My Annoying Brother dan Perewangan
Meski harus berperan sebagai seorang tunanetra, Angga tampil cukup meyakinkan.
Pujian juga sudah sangat patut disematkan kepada Caitlin Halderman dan Kristo Immanuel.
Keduanya melengkapi kisah haru Jaya dan Kemal dengan elemen-elemen pelengkap yang terasa pas.
My Annoying Brother juga memiliki soundtrack yang tepat untuk membawa penonton masuk ke ruang baru.
Baca juga: Vino G Bastian Ungkap Alasan Tetap Pertahankan Judo di My Annoying Brother
Ruang baru di mana penonton ikut terharu menyaksikan kesedihan dari kisah hidup Jaya dan Kemal.
Secara keseluruhan, My Annoying Brother versi Indonesia tak kalah menyentuh dibandingkan versi Korea-nya.
Dengan segala unsur Indonesia-nya, film ini tetap mampu membawa nyawa dari versi aslinya.
My Annoying Brother sudah bisa disaksikan di bioskop Indonesia mulai hari ini, Kamis (24/10/2024).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.