Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pangeran William untuk Pertama Kalinya Bicara tentang Pangeran Harry di Tengah Masalah Keluarga Kerajaan Inggris

Baca di App
Lihat Foto
AFP/TOBY MELVILLE
Pangeran William (kiri) dan Pangeran Harry (kanan).
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com - Pangeran William mengenang saat pertama kali ia dibawa ke lembaga amal tunawisma bersama Pangeran Harry dan ibunya mendiang Putri Diana.

Saat itu, sebagai seorang anak laki-laki yang dilatih untuk suatu hari nanti menduduki takhta, Pangeran Wales itu mengatakan, pengalaman itu membuatnya rendah hati dan menyadari kehidupan terlindungi yang sebenarnya ia jalani saat mengunjungi The Passage, lembaga amal yang berbasis di Inggris.

Baca juga: Kate Middleton Berencana Menyatukan Kembali Pangeran William dan Pangeran Harry

Ia mengenang peristiwa itu saat berbicara dalam film dokumenter mendatang yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran guna memerangi tunawisma, yang berdampak ke lebih dari 100.000 anak di Inggris setiap tahun sementara 12 juta orang lainnya berjuang melawan kemiskinan.

"Ibu saya membawa saya ke The Passage," kata William dalam dokumenter Prince William: We Can End Homelessness, seperti dilansir Marca, dikutip Senin (28/10/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Terungkap, Pangeran Harry dan William Sudah Dihubungi Langsung P Diddy untuk Ikut Pestanya Lebih dari 10 Kali

"Ia (Putri Diana) membawa Harry dan saya ke sana. Saya mungkin berusia 11 tahun saat itu, mungkin 10 tahun. Saya belum pernah ke tempat seperti itu sebelumnya, dan saya agak cemas tentang apa yang diharapkan,” kata Pangeran William.

"Ibu saya melakukan hal yang biasa, membuat semua orang merasa santai, tertawa, dan bercanda dengan semua orang. Saya ingat saat itu saya berpikir, 'Yah, kalau semua orang tidak punya rumah, mereka semua akan sangat sedih,” imbuh Pangeran William.

Baca juga: Kate Middleton dan Pangeran William Memutuskan untuk Melupakan Pangeran Harry dan Menutup Pintu Rekonsiliasi

Pangeran William mengatakan, pengalamannya mengunjungi banyak panti bersama Pangeran Harry telah meningkatkan empatinya kepada sesama.

"Tapi sungguh luar biasa betapa bahagianya lingkungan itu. Saya ingat pernah mengobrol dengan asyik, bermain catur, mengobrol, dan saat itulah saya menyadari bahwa ada orang lain di luar sana yang tidak memiliki kehidupan yang sama seperti Anda," kata Pangeran William.

Baca juga: P Diddy Terobsesi dengan Pangeran William dan Harry karena Merasa Dirinya Seorang Raja

Apa yang diungkapkan Pangeran William dalam film dokumenter ini menandai keputusan langka untuk berbicara tentang saudaranya, Duke of Sussex, karena selama beberapa tahun terakhir Pangeran William mengabaikan dan menjauhinya karena perseteruan mereka yang terus berlanjut terkait masa kecil mereka dan Meghan Markle.

Faktanya, ini bahkan bisa menjadi pertama kalinya pria berusia 42 tahun itu memutuskan untuk berbicara tentang Pangeran Harry sejak mereka berpisah setelah anak bungsu Raja Charles III memutuskan untuk pindah ke California dan mengundurkan diri sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan Inggris.

Baca juga: Ulang Tahun Ke-40, Pangeran Harry Dapat Warisan Rp 153 Miliar

Sudah diketahui umum bahwa hubungan Pangeran Harry dan Pangeran William tidaklah baik, yang tidak diragukan lagi telah merusak citra publik Keluarga Kerajaan Inggris.

tiga tahun lamanya Pangeran Harry berseteru dengan Pangeran William dan terasing dari Kerajaan Inggris, tercatat sejak tahun 2021.

Pangeran Harry saat ini tinggal di Amerika setelah melepaskan tugasnya untuk Kerajaan Inggris.

Baca juga: Ulang Tahun Ke-40, Pangeran Harry Dapat Kejutan dari Pangeran William-Kate Middleton serta Kerajaan Inggris

Pilihan sulit ini diambil Pangeran Harry usai mengalami tekanan panjang setelah membuka rasa tidak nyamannya ke publik berkaitan dengan keluarga Kerajaan.

Dalam memoarnya "Spare", Pangeran Harry membuat beberapa klaim kontroversial, termasuk tuduhan terhadap Permaisuri Camilla dan menceritakan konflik dengan Pangeran William, yang dia gambarkan sebagai "saudara laki-laki tercinta sekaligus musuh bebuyutannya".

Baca juga: Raja Charles Menyiapkan Hadiah “Pahit” untuk Ulang Tahun Ke-40 Pangeran Harry

Pangeran Harry yang bergelar Duke of Sussex telah diasingkan dari keluarganya sejak tahun 2020 dan terutama dari Pangeran William, suami Kate Middleton, tetapi Putri Wales tampaknya masih sedikit berhubungan dengan pria berusia 39 tahun itu.

Sejak awal menikah dengan Meghan Markle, Pangeran Harry terlihat mulai menepi dari kehidupan Kerajaan.

Baca juga: Ulang Tahun Ke-40, Pangeran Harry Dapat Kejutan dari Pangeran William-Kate Middleton serta Kerajaan Inggris

 

Terutama, ketika Meghan Markle merasa banyak geger budaya lantaran latar belakang dirinya yang merupakan selebritas dengan kehidupan Kerajaan Inggris.

Adapun, Pangeran William dan Pangeran Harry merupakan putra Raja Charles III dan mendiang Putri Diana.

Pangeran William adalah anak sulung dan Pangeran Harry adalah anak bungsu dari Raja Charles dan Putri Diana.

Baca juga: Pangeran Harry Merindukan Masa Lalunya sebagai Anggota Kerajaan Inggris

Pangeran William yang lahir pada 21 Juni 1982 menjadi pewaris mahkota sejak ayahnya dinobatkan Raja pada 6 Mei 2023.

Pangeran Harry yang lahir pada 15 September 1984 berada di posisi kelima dalam garis suksesi Britania Raya, setelah kakaknya, William, Pangeran Wales, dan tiga anak dari kakaknya, yaitu Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi