JAKARTA, KOMPAS.com - Seungkwan member SEVENTEEN menyuarakan isi pikiran dan hatinya di tengah kisruh agensi HYBE.
Sebelumnya, terungkap bahwa HYBE memiliki laporan industri musik mingguan yang diedarkan di antara para eksekutif perusahaan.
Dengan total sekitar 18.000 halaman, dokumen tersebut memuat komentar tentang artis Kpop dari agensi SM Entertainment, JYP Entertainment, YG Entertainment, dan berbagai agensi lain.
Dokumen itu mengomentari penampilan dan keterampilan mereka dengan jahat, menyebarkan rumor yang tidak terverifikasi, membahas rencana untuk melakukan taktik pemasaran viral terhadap mereka dan banyak lagi.
Sekitar 20 halaman laporan tersebut bocor secara daring yang mengakibatkan reaksi keras dari publik.
"Saya tidak ingin melihat orang saling menyakiti lagi," tulis Seungkwan di Instagram priabdinya @pledis_boos, Senin (28/10/2024).
Kata Seungkwan, melihat semua yang telah terjadi sejauh ini ia menahan perasaannya dan berpikir bahwa entah bagaimana semuanya akan berlalu dan terus bekerja keras dengan para anggota seperti yang selalu kulakukan.
"Namun, hanya melihat situasi ini dan berharap api akan padam bukanlah lagi pilihan. Aku merasa bahwa aku tidak bisa lagi tinggal diam untuk semua rekan kerjaku yang bekerja keras bahkan di saat ini, penggemarku, para anggotaku, orang-orangku yang terluka," tulisnya.
Ia mengatakan, menjadi selebritas adalah pekerjaan yang ia pilih.
Namun, ia tidak berpikir ini adalah pekerjaan yang mengharuskan artis menanggungnya sampai pada titik penghancuran diri, terluka hingga di ambang kematian.
Seungkwan membenarkan jika beban, tekanan, dan kelelahan fisik dan mental sebagai artis sangat besar dan tak terlukiskan.
Akan tetapi, ia mengaku hanya ingin melakukan yang terbaik dan menunjukkan tanggung jawab atas tugas yang diberikan, untuk membalas para penggemar yang mencintainya, dan untuk berbagi energi baik ya dengan berbagai cara.
"Yang ingin saya sampaikan dengan jelas adalah bahwa kami bukanlah orang-orang yang bekerja dengan mudah dan lancar sehingga kami dapat dinilai dengan enteng," ujanya.
"Kami telah mengalami cukup banyak rasa sakit, hancur, dan entah bagaimana mengatasinya, berusaha keras untuk menunjukkan yang terbaik di atas panggung bagi para penggemar kami. Saya harap orang-orang tidak menganggap remeh para idol," sambung Seungkwan.
Ia mengingatkan bahwa siapapun tidak punya hak untuk dengan mudah mengganggu kinerja grupnya.
Begitu juga untuk para artis lain karena idol Kpop bukan milik siapapun.
"Saya harap Anda tidak berpikir Anda dapat menggunakan dan menikmati kami sesuka hati," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.