Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Klarifikasi Eko Patrio yang Disebut Sering Ajak Artis Masuk Partai Politik

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Patrio saat kunjungan di Pasar Bulu Semarang, Jawa Tengah. Sabtu (8/6/2024). 
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com – Pelawak Eko Patrio yang juga anggota DPR RI memberi penjelasan berkait anggapan dirinya yang menjadi sosok di balik banyak artis bergabung dengan partai politik.

Eko Patrio yang kini menjabat sebagai Sekjen PAN mengakui memang banyak artis bertemu dengannya untuk berbicara soal partai politik.

Baca juga: Artis Jadi Anggota DPR Sering Diremehkan, Eko Patrio: Wajar Dianggap Tidak Mampu

“Ini mengklarifikasi dulu ya, pertama banyak artis, saya nyebutnya pekerja seni ya, datang ke rumah nanya kalau mau masuk partai gimana, itu saya jelasin,” ucap Eko Patrio seperti dikutip dari kanal YouTube TransTV, Rabu (30/10/2024).

Namun, Eko Patrio membantah jika dirinya memaksa semua artis tersebut untuk bergabung ke PAN, partai tempatnya bernaung.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Punya Rumah Seharga Rp 150 Miliar, Eko Patrio: Bukan Cuma Harga Bangunan, tapi Tanahnya Juga

Eko Patrio menyebutkan, ada beberapa artis yang berdiskusi dengannya, tetapi akhirnya bergabung dengan partai politik yang berbeda dengannya.

“Tapi saya enggak pernah haruskan untuk partai saya, PAN, Gilang Dirga, Ramzi kan gabung partai tapi bukan partainya sama dengan saya. Atau Denny Cagur kan juga ngobrol sama saya, tapi akhirnya beda partai,” jelas Eko Patrio.

Baca juga: Sempat Diusulkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo, Eko Patrio: Kalau Jadi Sekjen Sekaligus Menteri Susah Juga

Sebagai rekan sesama artis yang terjun ke politik, Eko Patrio mengaku, dirinya justru mengedukasi teman-teman seprofesi sebelum benar-benar mantap bergabung ke partai politik.

“Saya malah jelasin kalau mau yang begini gabung partai ini, kalau partai A begini, B begini. Saya buka secara lebar, keputusan ada di mereka. Kalau Pasha Ungu, Uya Kuya, Dessy Ratnasari, Primus, mungkin chemistry-nya cocok dengan partai saya,” tutur Eko Patrio.

Baca juga: Sempat Diusulkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo, Eko Patrio: Kalau Jadi Sekjen Sekaligus Menteri Susah Juga

“Jadi berpartai bukan sekadar ikut, tapi akan saya arahkan, karena kan biasanya ujungnya nyaleg, ya edukasi ke teman artis juga,” imbuh Eko Patrio.

Sebagai informasi, Eko Patrio sudah terjun menjadi anggota DPR selama empat periode sejak tahun 2009.

Baca juga: Empat Periode Jadi Anggota DPR, Eko Patrio: Caranya Mudah Banget

Saat ini, Eko Patrio menjabat Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.

Eko Patrio ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2024-2029 pada 30 September 2024.

Eko Patrio menjadi Sekjen menggantikan Eddy Soeparno yang sebelumnya menjabat posisi itu.

Baca juga: Eko Patrio Jadi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI

Sedangkan Zulkifli Hasan yang merupakan Ketua Umum PAN baru saja menjabat sebagai Menko Pangan di Kabinet Merah Putih.

Diketahui, banyak artis bergabung ke partai politik saat masa pemilu datang. 

Beberapa di antaranya maju sebagai caleg sampai menjadi calon kepala daerah. 

Baca juga: Menangis Bongkar Kebaikan Hati Eko Patrio, Nurul Qomar: Selalu Transfer

Fenomena ini kerap dianggap hanya sebagai pragmatis partai untuk mendulang suara, meski pun sebagian ada artis yang memang punya minat tinggi terhadap politik. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi