Dave Mustaine Vokalis Megadeth akan Membayar Mantan Manajernya Lebih Dari Rp 22 Miliar untuk Penyelesaian Kasus Hukum

KOMPAS.com - Vokalis dan gitaris Megadeth Dave Mustaine dilaporkan harus membayar mantan manajernya Cory Brennan sebanyak 1,4 juta dolar (Rp 22,3 miliar) dalam penyelesaian kasus hukum baru.

Dalam dokumen pengadilan yang didapatkan Rolling Stone, Dave Mustaine akan membayar Cory Brennan lebih dari 1,4 juta dolar (Rp 22,3 miliar).

Baca juga: Pentolan Megadeth Usir Petugas Keamanan, Dave Mustaine: Saya Benci Pengganggu

Hal ini terjadi setelah perusahaan Cory Brennan, 5B Artist Management, menuduh Dave Mustaine "secara tiba-tiba dan tanpa basa-basi memecat [5B], tanpa menyebutkan alasan pemecatan tersebut."

Hingga pemecatan mereka, 5B telah mengelola band thrash metal legendaris tersebut sejak 2014, dan saat ini juga mengelola Slipknot, Lamb of God, dan beberapa band metal besar lainnya.

Baca juga: Lirik Lagu We’ll Be Back, Singel Baru Megadeth

Dalam pengaduan tersebut, 5B menyatakan Dave Mustaine ingin putranya yang menjadi manajernya, dan selanjutnya mengklaim bahwa penyanyi, penulis lagu, dan gitaris tersebut tidak membayar mereka untuk beberapa komisi pada lebih dari 40 jadwal tur dan barang dagangan.

"Surat itu juga secara keliru menyatakan bahwa, sejak tanggalnya, [5B] tidak akan memiliki hak untuk memungut komisi apa pun sehubungan dengan produk yang dirilis dan kontrak yang dibuat atau dinegosiasikan secara substansial sebelum pemutusan hubungan kerja," isi gugatan tersebut, dikutip Kamis (14/11/2024).

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Trust - Megadeth

Kini, Dave Mustaine dilaporkan telah setuju untuk membayar uang sebesar 1,4 juta dolar (Rp 22,3 miliar) kepada 5B, dengan pengacara Howard King mengatakan kepada Rolling Stone: "Dave Mustaine, yang memiliki sejarah terkenal dalam memecat penasihat, mengakhiri 5B Artist Management setelah sembilan tahun mereka membangkitkan kembali kariernya yang gagal.”

"Mengabaikan keberhasilan yang telah dicapai Dave dengan bantuan 5B, termasuk kampanye untuk membantunya memenangkan Grammy pertamanya, merilis dua album hit, dan peningkatan turnya dari klub-klub kecil kembali ke arena dan amfiteater, Dave menolak untuk membayar komisi yang terutang dan memaksa 5B untuk mengajukan gugatan hukum. Meskipun tidak senang karena harus menuntut seorang artis, 5B merasa senang bahwa Dave kini setuju untuk mengajukan gugatan terhadapnya sebesar 1,4 juta dolar sebagai komisi yang harus dibayarkannya,” tutur Howard King.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Trust - Megadeth

Sementara itu, Dave Mustaine mengajukan gugatan baliknya sendiri terhadap 5B pada Oktober 2024, di mana ia mengklaim pelanggaran kontrak, kewajiban fidusia, dan kelalaian, di antara tuduhan lainnya. Gugatan balik tersebut meminta ganti rugi yang tidak disebutkan jumlahnya.

Dalam gugatan balik tersebut, Dave Mustaine menuduh bahwa ketika Megadeth menjadi pembuka konser Slipknot, 5B menolak untuk menyesuaikan produksi Slipknot sehingga drum kit Megadeth tidak terlalu dekat dengan sang vokalis.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Trust - Megadeth

Dave Mustaine mengklaim, ia sekarang menderita tinitus karena kegagalan tersebut.

Gugatan tersebut juga menuduh bahwa 5B "terus bertindak merugikan [Megadeth], menyetujui sumbangan dari penjualan barang dagangan ke organisasi bantuan Covid tanpa sepengetahuan atau persetujuan Mustaine," dan bahwa 5B dilaporkan gagal mendapatkan royalti Mustaine dari Metallica, tempat ia bermusik sebelum Megadeth.

Baca juga: Gitar Bertanda Tangan Personel Megadeth Dilelang untuk Perangi Corona

"Pada tahun 2017, Mustaine memberi tahu [5B] bahwa ia bermaksud untuk mengejar kepentingannya dalam kredit penulisan lagu dan royalti untuk lagu-lagu yang ia tulis atau tulis bersama sebagai anggota Metallica, dan yang menjadi haknya untuk mendapatkan royalti," bunyi gugatan tersebut.

"[5B] berpartisipasi dalam diskusi dengan Mustaine mengenai kredit dan royalti ini dan menyadari bahwa mereka bertanggung jawab untuk mengejar masalah ini guna memastikan bahwa Mustaine mendapatkan kredit dan kompensasi yang sesuai untuk karyanya, tetapi mereka gagal melakukannya," bunyi gugatan lainnya.