JAKARTA, KOMPAS.com- Resmi dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, aktris Jihan Fahira tanggapi banyak kritik tentang anggota Dewan yang tertidur selama rapat.
Diakui Jihan dulu juga termasuk orang yang ikut memberikan kritik terhadap wakil rakyat yang tidur saat rapat.
"Kita lihat di sosmed, (namanya) ibu-ibu kan, siapa aja lah, kalau ada yang misalkan lagi klek (tertidur)habis kan di caci maki, termasuk aku juga gitu," kata Jihan dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.
"Kan kalimatnya, 'udah digaji bukannya kerja, tidur, malah gini,' padahal (aku) ngalamin juga," sambungnya sambil tertawa.
Sebagai orang yang baru pertama kali duduk di kursi wakil rakyat, Jihan akhirnya mengetahui faktanya.
"Kalau lagi paripurna bukan satu jam, (bisa) 4 jam, 5 jam, bahkan hari pertama dilantik itu sampai jam 03.30 pagi," jelasnya.
Itu sebabnya, Jihan akhirnya merasa hal itu wajar terjadi sebagai manusia biasa yang bisa merasa lelah.
"Manusia normal pasti ada lah rasa ngantuk," imbuh Jihan.
Baca juga: Empat Periode di DPR RI, Kekayaan Primus Yustisio Susul Eko Patrio
Lebih lanjut Jihan mengatakan bahwa sebagai wakil rakyat, pekerjaan sebenarnya mereka adalah saat turun langsung ke lapangan dan mendengar keluhan masyarakat untuk kemudian dilaporkan.
Sementara rapat yang biasanya terlihat viral di media sosial itu adalah bentuk pertanggungjawaban atas pekerjaan selama turun ke lapangan.
"Dan kerja sejatinya di Dapil, kan kita bawa program buat konstituen buat daerah pemilihan kita kita," kata Jihan.
"Sejatinya kerjanya di situ. Kalau di kantor, di rapat itu kita rapat evaluasi," sambungnya.
Jihan Fahira diketahui menjadi anggota DPD RI periode 2024-2029.
Bersama dengan Jihan, juga ada komedian Alfiansyah Komeng atau Komeng yang maju untuk wakil Jawa Barat dengan kuota empat kursi.
Berbeda dengan Komeng yang berhasil mengumpulkan lebih dari 5 juta suara dan menempati posisi pertama, Jihan ada di posisi tiga dengan 1.823.907 suara.