JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi dan penulis buku, Dewi Lestari, ungkap cerita asal usul nama Dee yang digunakan sebagai nama pena.
Dikenal pertama kali di dunia hiburan sebagai penyanyi yang tergabung dalam grup Rida Sita Dewi (RSD), Dewi memilih menggunakan nama Dee sebagai pembeda.
"Ketika gue nulis buku, gue merasa perlu ada diferensiasi antara Dewi yang penyanyi dan Dewi yang penulis," ujar Dewi Lestari dikutip dari YouTube Ferdy Element.
"Jadi akhirnya gue putuskan pakai Dee aja," lanjutnya.
Baca juga: Dewi Lestari Berbagi Tips untuk Para Calon Penulis Andal
Nama "Dee" itu sendiri disebut Dewi terinspirasi dari masa sekolahnya dulu.
"Jadi waktu kuliah, gue bawa ransel yang ada huruf D gede banget," ungkap Dewi.
"Mulai ada yang manggil gue 'Di,' karena cuma satu huruf itu aja," imbuhnya.
Awalnya Dewi Lestari juga hanya akan menggunakan nama "Dee", tapi ternyata terlalu singkat.
Belum lagi ternyata ada banyak orang memiliki persepsi berbeda tentang cara membacanya.
Baca juga: Hal yang Perlu Dikuasai Penulis Menurut Dewi Lestari
Sehingga Dewi memutuskan untuk kemudian menambahkan nama aslinya "Lestari" di belakang nama Dee.
"Tadinya tanpa 'Lestari', baru beberapa buku setelahnya gue putuskan, ternyata Dee terlalu singkat," kata Dewi.
"Dan kalau ke daerah mana, mungkin enggak tahu cara nyebutnya, jadi mbak De'e, mbak Diiii," sambungnya.
Terkenal sebagai penyanyi, Dewi Lestari juga merupakan salah satu penulis buku sukses.
Beberapa karyanya seperti Supernova, Madre, Rectoverso, Aroma Karsa, Perahu Kertas, Filosofi Kopi, Rapijali.
Tujuh diantara banyak buku yang pernah ditulisnya juga diangkat ke layar lebar. Seperti Perahu Kertas, Filosofi Kopi, Rectoverso, Madre, Supernova: Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh.