JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki hak istimewa sebagai putra dari pasangan musisi ternama seperti Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani ternyata pernah memutuskan menolak bantuan orangtuanya.
Dul, yang mengaku malu pada ayahnya jika meminta bantuan, mengatakan dulu memang pernah dibantu untuk aransemen lagu.
"Kayaknya aku malu kalau sama bokap," kata Dul, dikutip dari YouTube Kemal Palevi.
"Aku pernah 'Pantaskah', ayah yang aransemen," ungkapnya.
Begitu juga dengan ibunya, Dul pernah meminta bantuan ibunya untuk menulis lirik lagu.
Baca juga: Dul Jaelani Ungkap Kebiasaan Ahmad Dhani di Rumah, Tak Berubah meski Sudah Menjadi Anggota DPR RI
"Aku sempat konsultasi sama bunda liriknya, 'Liriknya biasa, sini Bunda buatin,' akhirnya buat berdua," ujar Dul.
"Ada dua lirik, buatanku, buatan bunda," lanjutnya.
Namun, pada akhirnya, Dul memutuskan tak menggunakan lirik buatan ibunya.
"Tapi aku satu sisi berpikir, bisa aja, 'Ayah buatin lirik dong yang bagus, buatin musik yang bagus,' 'Bunda tolong dong buatin lirik yang bagus, buatin musik yang bagus,'" ucapnya.
Baca juga: Dulu Sedih Orangtua Bercerai, Dul Jaelani: Sekarang Setelah Aku Pikir, Memang Ini yang Terbaik
"Tapi, itu menurutku bahaya buat mental seorang seniman karena manja jadinya kan," imbuhnya.
Akhirnya Dul memutuskan menggunakan lirik buatannya sendiri dan meminta maaf pada ibunya karena berakhir tak menggunakan lirik lagu buatan Maia.
"Makanya sebelum rilis, aku minta maaf ke bunda. 'Bunda maaf aku enggak jadi liriknya Bunda'," ujar Dul.
Meskipun kini banyak orang memberikan kritik atas lirik lagunya, Dul merasa memang itu proses yang harus dilewatinya.
"Karena kadang kritik butuh juga," tutur Dul.
"Aku butuh respons, kritik untuk lebih baik di area selanjutnya. Kalau pakai lirik bokap nyokap, entar bagus terus, manja ke depannya," sambungnya.