Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sean Ono Lennon Ungkap Kehidupan Yoko Ono Setelah John Lennon Meninggal: Ia Tidak Pernah Melupakan Hubungan Itu

Baca di App
Lihat Foto
John Lennon, Yoko Ono, dan Patek Philippe 2499
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com – Musisi Sean Ono Lennon baru-baru ini berbicara tentang dampak abadi John Lennon terhadap ibunya, Yoko Ono, dan bagaimana hubungan mereka tetap menjadi bagian penting dalam hidup Yoko Ono, meskipun John Lennon telah tiada.

Dalam wawancara di BBC Radio 6 Music, Sean membahas album solo keempat John Lennon, Mind Games (1973), yang dirilis ulang dalam sebuah box set spesial.

Baca juga: Kacamata Ikonik John Lennon dan Foto Bersejarah The Beatles di Abbey Road Dilelang

Saat ditanya pembawa acara Chris Hawkins apakah ia menemukan sesuatu yang baru tentang orang tuanya selama menyusun koleksi tersebut, Sean mengungkapkan banyak detail emosional.

“Satu hal yang saya perhatikan adalah ibu saya ada di beberapa rekaman. Anda dapat melihat dia berada di ruang kontrol,” ujar Sean, dikutip Selasa (3/12/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gitar Legendaris John Lennon yang Sempat Hilang Memecahkan Rekor Lelang Rp 47 Miliar

Sean menjelaskan, meskipun periode tersebut sering disebut sebagai "The Lost Weekend," ketika John Lennon berada di Los Angeles bersama May Pang, hubungan antara John Lennon dan Yoko Ono sebenarnya tidak pernah benar-benar berakhir.

“Bahkan ketika mereka berpisah, mereka selalu berbicara. Semua barang ayah saya masih ada di apartemen bersama ibu saya. Mereka tidak benar-benar terpisah,” tambah Sean.

Baca juga: John Lennon dan George Harrison Bertengkar, Konser Rooftop Ikonik The Beatles di Film Dokumenter Let It Be Nyaris Tak Terwujud

Sean juga menunjukkan bahwa cinta John Lennon terhadap Yoko Ono terlihat jelas dalam karya-karyanya, termasuk sampul album Mind Games, yang menggambarkan kolase Yoko Ono sebagai figur besar di latar depan.

Cinta Legendaris yang Tetap Hidup

Menurut Sean, Yoko Ono yang kini berusia 91 tahun tidak pernah melupakan cinta legendaris itu.

“Seluruh album ini tentang ibu saya. Dia adalah sosok penting dalam hidup ayah saya, dan itu terlihat dari betapa dalamnya cinta ayah saya kepadanya,” kata Sean.

Baca juga: Sean Ono Lennon Ingin Emma Stone Perankan John Lennon di Biopik The Beatles

Ketika ditanya apakah box set Mind Games bisa dianggap sebagai surat cinta untuk orang tuanya.

Sean menjawab: “Saya tidak pernah mengatakannya seperti itu, tetapi saya rasa ini adalah upaya terbaik saya untuk menjadi anak yang baik.”

Sean juga menyebut era pembuatan Mind Games sebagai masa yang penuh tantangan bagi kedua orang tuanya, tetapi sekaligus menjadi bukti kekuatan hubungan mereka.

Baca juga: Sean Ono Lennon Ingin Emma Stone Perankan John Lennon di Biopik The Beatles

Karya dan Dedikasi Sean Ono Lennon

Sean mengawasi produksi ulang Mind Games, termasuk campuran baru yang ia sebut sebagai "meditasi" terhadap materi asli.

Usahanya bahkan mendapat nominasi Grammy untuk kategori Best Boxed atau Special Limited Edition Package.

Baca juga: Peluru dari Pistol yang Membunuh John Lennon Akan Dilelang

 

Dalam wawancara lain, Sean menjelaskan bahwa membuat musik menjadi caranya untuk "mengisi kekosongan" yang ditinggalkan oleh kematian ayahnya.

Sean juga menyebut lirik-lirik John Lennon dalam karier solonya sebagai sesuatu yang sangat personal, seperti buku harian.

Baca juga: John Lennon dan George Harrison Bertengkar, Konser Rooftop Ikonik The Beatles di Film Dokumenter Let It Be Nyaris Tak Terwujud

“Merupakan tugas saya untuk memastikan musik ayah saya tetap hidup. Ini bukan hanya tugas kepada ayah saya, tetapi juga kepada dunia,” ujar Sean.

Baca juga: Anak-anak John Lennon Bantah Saling Serang Setelah Kematian Ayahnya

Peninggalan yang Terus Dihargai

Sean, yang baru berusia lima tahun ketika John Lennon ditembak pada 1980, terus menjaga warisan ayahnya.

Perilisan ulang Mind Games adalah salah satu upaya untuk merayakan karya John setelah era The Beatles.

Baca juga: Peluru dari Pistol yang Membunuh John Lennon Akan Dilelang

Dalam berita lain, The Beatles juga menerima nominasi Grammy untuk lagu terakhir mereka, "Now And Then", yang dirilis pada 2023.

Namun, John Lennon dan George Harrison tidak memenuhi syarat untuk nominasi resmi karena tidak memberikan kontribusi rekaman baru.

Baca juga: Paul McCartney Merasa Hilang Separuh ‘Nyawa’ Saat John Lennon Meninggal

Meski begitu, warisan musikal John Lennon tetap hidup, baik melalui karya solonya maupun pengaruhnya yang terus menginspirasi generasi baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi