Pesan Tersirat di Balik Kejahilan Fadil Jaidi dan Kemarahan Pak Muh

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai kreator konten di media sosial, Fadil Jaidi terkenal dengan konten video yang menjahili keluarganya terutama sang ayah, Pak Muh.

Pak Muh hampir selalu terlihat gemas hingga kesal menghadapi tingkah laku Fadil.

Kendati demikian, Fadil menyelipkan pesan tersirat untuk para penonton yang berstatus sebagai anak dalam keluarganya.

Dengan segala tingkah random, sebuah piala penghargaan baru-baru ini didapatkan Fadil.

Baca juga: Fadil Jaidi Ungkap Pesan Tersirat dari Konten Jahil dengan Ayahnya, Pak Muh

1. Pesan untuk anak

Fadil menuturkan ia sebenarnya ingin memberikan gambaran untuk orang-orang yang merasa kedekatan dengan keluarganya kaku.

Menurut dia, jika pembawaan orangtua kaku, maka sebagai anak bisa mencoba untuk tidak ikut bersikap demikian.

"Kenapa kita harus tuntut orangtua terus, tapi kenapa enggak kita yang coba untuk lakukan ada perubahan," ujar Fadil.

Pria berusia 30 tahun ini berharap agar seorang anak bisa berinisiatif untuk membuat suasana kekeluargaan cair.

Baca juga: Pak Muh Kadang Kesal Dijahili, Fadil Jaidi: Sudah Kebal

2. Dahulu tak dekat

Fadil berbuat demikian karena berkaca dari masa lalunya.

Ia mengaku dahulu tak sedekat itu dengan Pak Muh.

Namun ia melakukan perubahan dalam bersikap.

"Sering diomelin jadinya baper. Tapi setelah aku dewasa, aku tahu. Ya udah, aku tahu keluarga aku sayang sama aku, ya udah kalau diomelin, ya aku bawa bercanda aja," tutur Fadil.

Baca juga: Fans Berat, Pak Muh Dapat Ucapan Terima Kasih dari Maarten Paes via Fadil Jaidi

3. Takut tapi kebal

Fadil mengaku sebenarnya ia takut saat menjahili ayahnya.

Fadil menuturkan, kemarahan Pak Muh saat dijahili merupakan sungguhan.

"Ya, yang sering dilihat lah, itu lah Pak Muh, benaran ngomel. Jadi ngomelnya beneran, tapi aku udah kebal," ujar Fadil.