KOMPAS.com - Blake Lively, aktris utama film It Ends with Us, menggugat lawan mainnya yang juga sutradara film tersebut, Justin Baldoni.
Gugatan tersebut mencakup tuduhan pelecehan seksual dan kampanye fitnah yang diklaim bertujuan untuk "menghancurkan" reputasi Blake Lively.
Baca juga: Perilaku Buruk Jennifer Lopez hingga Blake Lively Dibongkar Penata Rambut Selebritas
Menurut dokumen yang diperoleh PEOPLE, Blake Lively (37 tahun) mengungkapkan, tindakan Justin Baldoni (40 tahun) menyebabkan trauma, kecemasan berat, serta tekanan emosional yang berdampak besar pada kehidupannya.
Gugatan ini menyebutkan berbagai insiden yang terjadi di lokasi syuting dan dilaporkan pertama kali oleh TMZ.
Baca juga: Film It Ends With Us Angkat Tema KDRT, Respons Blake Lively Dianggap Tak Punya Simpati
Dalam pengaduan tersebut, disebutkan Justin Baldoni menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat hingga nyaris menggagalkan produksi film.
Pertemuan khusus untuk membahas isu ini bahkan melibatkan suami Blake Lively, Ryan Reynolds.
Baca juga: Film It Ends With Us Sukses di Box Office, Blake Lively dan Justin Baldoni Malah Berseteru
Blake Lively meminta sejumlah perlindungan, termasuk:
- Penunjukan koordinator keintiman penuh waktu di lokasi syuting.
- Larangan Justin Baldoni untuk menayangkan video atau gambar telanjang kepada Blake Lively dan stafnya.
- Larangan membahas pengalaman seksual pribadi Justin Baldoni dengan Blake Lively.
- Larangan membicarakan pelatih pribadi Blake Lively tanpa persetujuannya, termasuk menyebut berat badannya.
- Larangan menyebutkan mendiang ayah Blake Lively.
- Tidak ada tambahan adegan seks di luar naskah yang disepakati.
Permintaan tersebut disetujui Sony Pictures, Wayfarer Studios, dan Justin Baldoni sendiri.
Baca juga: Blake Lively Tanggapi Rumor Cerai dengan Ryan Reynolds
Namun, Blake Lively mengklaim setelah itu, Justin Baldoni melancarkan kampanye fitnah untuk merusak reputasinya.
Dalam dokumen gugatan, Blake Lively mencantumkan bukti berupa pesan teks yang menunjukkan upaya tim Justin Baldoni menyusun kampanye manipulasi di media sosial.
Baca juga: Sinopsis Film It Ends With Us, Perjalanan Hubungan Toxic Blake Lively
Strategi ini termasuk menghapus akun-akun tertentu, memulai narasi palsu, dan membelokkan opini publik.
Blake Lively menyatakan, "Saya berharap langkah hukum ini dapat mengungkap taktik pembalasan jahat yang digunakan untuk membungkam mereka yang berani berbicara, serta melindungi orang lain dari tindakan serupa."
Baca juga: Film It Ends With Us Karya Blake Lively Dilarang di Qatar
Namun, pengacara Justin Baldoni, Bryan Freedman, membantah tuduhan tersebut. Dalam pernyataannya kepada PEOPLE, Freedman menyebut gugatan Lively sebagai upaya untuk "memperbaiki reputasi buruknya sendiri."
Bryan Freedman juga menuding Blake Lively menciptakan masalah di lokasi syuting dan mengancam tidak akan mempromosikan film tersebut.
Baca juga: Blake Lively Tanggapi Rumor Cerai dengan Ryan Reynolds
Gugatan Blake Lively menyoroti dampak emosional yang signifikan, tidak hanya pada dirinya, tetapi juga keluarganya, termasuk suaminya, Ryan Reynolds, dan keempat anak mereka.
Sebagai informasi, film It Ends with Us, yang diadaptasi dari novel laris Colleen Hoover, bercerita tentang Lily (diperankan Blake Lively) yang terjebak dalam hubungan penuh kekerasan dengan Ryle (diperankan Justin Baldoni).
Baca juga: Ryan Reynolds dan Blake Lively Akhirnya Umumkan Nama Anak Keempat
Rumor tentang perilaku buruk Justin Baldoni di lokasi syuting sudah muncul sebelumnya.
Media seperti The Daily Mail dan Page Six melaporkan Justin Baldoni bersikap "chauvinistik" dan menciptakan suasana kerja yang "sangat sulit."
Baca juga: Ryan Reynolds Pemeran Deadpool Mengolok-olok Postingan Instagram Taylor Swift dan Blake Lively
Ketegangan antara Blake Lively dan Justin Baldoni semakin mencuat saat promosi film dimulai.
Justin Baldoni tampak melakukan sesi pers sendirian dan tidak berfoto bersama para pemain lainnya saat pemutaran perdana film It Ends with Us di New York.
Baca juga: Ryan Reynolds Pemeran Deadpool Mengolok-olok Postingan Instagram Taylor Swift dan Blake Lively
Para penggemar juga menyadari bahwa Blake Lively, Colleen Hoover, dan Jenny Slate berhenti mengikuti Justin Baldoni di Instagram.
Brandon Sklenar, salah satu pemeran dalam film tersebut, membela para wanita di balik film It Ends with Us melalui unggahan Instagram, menulis: "Colleen dan para wanita dalam tim ini merepresentasikan harapan dan kegigihan. Menjelekkan mereka karena keyakinan mereka terhadap pesan film ini adalah tindakan yang kontraproduktif dan bertentangan dengan inti ceritanya."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.