KOMPAS.com- Pamela Anderson berbagi lebih banyak tentang keputusan dia untuk pindah dari Los Angeles dan kembali ke negara asalnya Kanada pada tahun 2020.
Empat tahun setelah alumni Baywatch itu meninggalkan Los Angeles dan kembali ke kampung halamannya di Pulau Vancouver, Pamela buka suara, merenungkan keputusan besar dalam hidupnya.
"Saya rasa (itu) seperti pulang kampung, bisa dibilang begitu," kata Pamela kepada Women's Wear Daily dalam sebuah wawancara.
"Untuk benar-benar melihat kembali hidup saya dan mengingat siapa saya—bukan apa yang dikatakan orang lain tentang saya," lanjutnya.
Baca juga: 22 Tahun Berlalu, Apa Kabar Pemeran Baywatch?
Bagi mantan model Playboy itu, pindah kembali ke rumah memberinya kesempatan untuk mengevaluasi kembali apa yang ia inginkan dalam hidup dan berhubungan kembali dengan dirinya sendiri.
"Beberapa tahun lalu, saya menyerah pada suatu titik dan butuh perubahan," ungkapnya kepada Better Homes & Gardens pada bulan Agustus.
Mengakui bahwa saat memutuskan pindah ke Kanada, dirinya tidak sedang dalam keadaan baik-baik saja.
"Saya tidak dalam kondisi yang baik saat pindah kembali ke Kanada. Saya tidak tahu apa yang terjadi selama beberapa dekade terakhir, tetapi sekarang saya merasa jauh dari citra diri saya yang dulu," ucap Pamela.
Baca juga: Pamela Anderson Menikah dengan Pengawal Pribadinya
"Saya merasa sangat sedih dan kesepian," lanjutnya.
Kehidupannya saat itu seolah terus disalahartikan, penuh dengan kesalahan-kesalahan.
"Saya tidak hanya merasa disalahpahami, saya merasa benar-benar telah mengacau, bahwa seluruh hidup saya adalah sekumpulan kesalahan," kata Pamela.
"Saya pikir saya telah membuat keluarga saya menderita dan anak-anak saya menderita. Saya sampai pada titik di mana saya memutuskan untuk pindah rumah dan menghilang serta berkebun," jelasnya.
Baca juga: 12 Hari Menikah, Pamela Anderson Umumkan Berpisah dari Suami
Berfokus pada kehidupan barunya di Kanada adalah hal yang dibutuhkan Pamela yang memiliki dua putra, Brandon (28) dan Dylan (26), dengan mantan suaminya, Tommy Lee.
Kehidupannya kini banyak berubah. Termasuk urusan gaya pribadi. Seperti diketahui saat tampil di acara pekan mode beberapa waktu lalu, Pamela memilih tampil dengan rias wajah tipis.
"Saya melakukannya untuk diri saya sendiri," ungkapnya kepada Allure pada bulan Februari.
"Saya hanya ingin wajah kecil saya yang aneh terlihat dari balik pakaian bagus itu," lanjutnya.
Pandangannya tentang kecantikan muncul setelah bertahun-tahun penampilannya menjadi pusat identitasnya, terutama dengan citranya yang ikonik di tahun 90-an .
"Agak berlebihan, sebagai model Playboy atau Bunny, orang-orang punya ekspektasi," katanya.
"Saya merasa jauh lebih sensual dengan diri saya sendiri. Seperti bagaimana pacar Anda melihat Anda, tanpa riasan. Menurut saya, itu hampir lebih seksi," sambungnya.
Anderson meraih popularitas sebagai model Playboy pada tahun 90-an. Ia muncul di sampul majalah pria tersebut pada tahun 1989 dan terpilih sebagai Playboy Playmate of the Month pada bulan Februari 1990.
Dia muncul di sampul majalah tersebut sebanyak 14 kali, mengukuhkan rekornya sebagai Playmate dengan penampilan terbanyak di sampul majalah.
Pamela Anderson lantas beralih dari dunia model ke dunia akting dan mendapatkan peran sebagai "Tool Time Girl" di "Home Improvement" pada tahun 1991.
Peran tersebut membantunya mendapatkan tempat di "Baywatch," yang selanjutnya melambungkan namanya menjadi bintang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.