Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Klaim Lagu “Apa Sih” Tak Curi Hak Cipta, Moldy Radja: Gue Hanya Curi Perhatian

Baca di App
Lihat Foto
Dok. GMI Records dan KFC
Band RADJA yang terdiri dari Ian Kasela (vokal), Moldy (gitar), Ojie (bass), dan Seno (drum) merilis album berjudul A Tribute to Radja.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com – Gitaris grup band Radja, Moldy, menegaskan bahwa lagu terbaru mereka, “Apa Sih”, tidak mencuri hak cipta milik orang lain.

Meski Moldy mengakui, lagu tersebut terinspirasi dari “APT.” yang dibawakan oleh Rosé BLACKPINK dan Bruno Mars.

Dia juga menekankan bahwa tidak ada unsur plagiat dalam karyanya.

Baca juga: Ubah Lagu “Apa Sih”, Moldy Radja: Bagian yang Gaduh Itu Dihilangkan

“Menurut gue, ini bahasa bercandaannya ya, gue tuh kemarin tuh tidak mencuri hak, terus berarti gue mencuri apa? Gue hanya mencuri perhatian,” kata Moldy kepada Kompas.com via telepon, Rabu (15/1/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moldy menjelaskan, dalam proses kreatifnya, ia terinspirasi oleh karya lain, tetapi tetap menjaga orisinalitas dengan tidak menyalin secara langsung.

Ia menyebut bahwa kemiripan yang ada hanya sebatas pada ucapan kata, sementara arti lirik dan nada berbeda.

Baca juga: Radja Buka Suara soal Lagu “Apa Sih” Sempat Hilang dari Spotify

“Kita ada kemiripan ucapan, padahal arti berbeda dibilang yang itu namanya plagiat kata mereka. Padahal di dalam publishing copyright kita itu kan tidak boleh mencapai 8 bar apabila memakai lirik yang sama atau nada yang sama,” tutur Moldy.

“Nah kalau kita kan 4 bar enggak nyampai 8 bar, apalagi terus secara arti lirik berbeda, secara nada berbeda,” tambah Moldy.

Sebelumnya, lagu “Apa Sih” sempat hilang dari platform Spotify, tetapi kini telah kembali dengan beberapa perubahan pada sound.

Baca juga: Radja Jelaskan Asal Usul Lagu “Apa Sih”, Niat Nimbrung dan Buat Gimik

Moldy mengungkapkan bahwa bagian lagu yang dianggap mirip dengan “APT.” telah dihilangkan sebagai bentuk kebijaksanaan dari label.

“Kebijaksanaan label mumpung replace sound atau mengubah sound sekalian aja deh, sekalian aja hilangin bagian pagarnya (part yang disebut mirip lagu ‘APT.’), toh lagu itu sudah nempel juga kok gitu,” tutur Moldy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi