Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Wisma Habibie dan Ainun Resmi Dibuka untuk Umum

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Ruang Memorial Habibie dan Ainun tempat dulu jenazah keduanya disemayamkan.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisma Habibie dan Ainun telah resmi dibuka untuk umum.

Dengan pengelolaan dari keluarga, Wisma Habibie dan Ainun yang berlokasi di Patra Kuningan bisa dijadikan tempat untuk bermacam acara, mulai dari acara keluarga hingga acara formal.

Nadia Habibie, sebagai cucu sekaligus Duta Wisma Habibie dan Ainun, berharap pembukaan ini bisa melanjutkan legacy Habibie dan Ainun kepada masyarakat luas.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Danur hingga Habibie & Ainun 3 Hadir di Layar Kaca

"Kami masih menggunakan Wisma Habibie dan Ainun untuk menyelenggarakan acara sakral kami, tapi sudah waktunya kami membuka ini ke masyarakat umum agar legacy tersebut bisa dirasakan secara luas," kata Nadia saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisma Habibie dan Ainun terletak di samping rumah kediaman keluarga yang selama ini mereka tempati.

Di Wisma Habibie dan Ainun terdapat banyak ruangan menarik yang memiliki sejarah dengan kehidupan Habibie dan Ainun.

Baca juga: Mengingat Kembali Cara BJ Habibie Kuatkan Rupiah dari Rp 17.000 ke Rp 6.500 Per Dollar AS

Setelah memasuki lobi utama wisma, pengunjung akan dihadapkan dengan Jembatan Pencerahan atau Pathway of Enlightenment menuju Perpustakaan Habibie dan Ainun.

Perpustakaan Habibie dan Ainun menampung sekitar 5.000 buku yang merupakan koleksi milik Presiden RI ketiga tersebut.

Namun, buku-buku yang kebanyakan tentang budaya dan politik itu tidak boleh disentuh karena sedang dalam proses digitalisasi.

Selanjutnya, ada Aula Pendopo yang kini digunakan sebagai ruang serbaguna.

Baca juga: Petuah BJ Habibie soal Teknologi Tak Mesti Canggih

Dulu, Pendopo ini adalah lapangan bulutangkis tempat Habibie dan keluarga menghabiskan waktunya.

Namun, Ainun meminta lapangan ini untuk dibongkar dan dijadikan Aula Pendopo.

Aula Pendopo ini juga menjadi saksi bisu pertemuan terakhir kabinet Orde Baru.

Tepat di sampingnya, ada Ruang Memorial atau tempat persemayaman jenazah Habibie dan Ainun.

Baca juga: Kala BJ Habibie Ingin Jadikan Ambon Pusat Studi Ilmu Kelautan Terlengkap di Indonesia

Beberapa ornamen serta lukisan di ruangan-ruangan ini masih seperti dulu saat Habibie dan Ainun hidup.

Nantinya, akan ada tur untuk umum dengan regulasi khusus dari Wisma Habibie dan Ainun.

Selain itu, tempat ini juga bisa dijadikan alternatif untuk acara pernikahan atau pertunangan dengan maksimal 300 tamu undangan.

Untuk harga dan kelengkapan administrasi, bisa dicek melalui akun Instagram resmi Wisma Habibie dan Ainun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi