JAKARTA, KOMPAS.com- Istri aktor Sandy Permana, Ade Andriani mengungkap bahwa Nanang ‘Gimbal’ dan istrinya sering bicara buruk tentang mendiang suaminya.
Ade mengatakan, meskipun ia mengetahui hal tersebut, ia memilih untuk tidak mempermasalahkannya.
“Selama ini saya tahan baik-baik, dia (keluarga Nanang) menjelekkan-jelekkan (suami saya) ke tetangga. Semua di perumahan ini udah tahu kok mulut istrinya itu seperti apa karena sering menjelek-jelekan orang,” ujar Ade saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/1/2025).
Baca juga: Istri Pembunuh Pernah Jodohkan Ade Andriani dengan Sandy Permana, Begini Kisahnya
Ade mengaku tidak menyangka Nanang menyimpan dendam terhadap suaminya, padahal selama ini ia merasa tidak pernah ada masalah dengan Nanang maupun keluarganya.
Namun, ia menyadari bahwa keluarga Nanang memang tidak menyukai suaminya.
“Ya enggak sangka ya, harusnya kan saya yang dendam sama keluarga mereka ya karena keluarga mereka itu sering ngehina suami saya,” ucap Ade.
Baca juga: Suami Dituduh Temperamental oleh Nanang Gimbal, Istri Sandy Permana: Itu Hanya Pembelaan
“Ya menghina, ngejelek-jelekin suami saya. Harusnya saya yang harus dendam, sakit hati gitu. Selama ini saya tahan baik-baik,” lanjut Ade.
Ade juga menanggapi pernyataan Nanang yang mengaku kesal dengan adanya hajatan di pekarangan rumahnya.
Ia menegaskan hajatan tersebut adalah pernikahannya dengan almarhum Sandy pada tahun 2018, bukan 2019 seperti yang dikatakan oleh Nanang.
Baca juga: Istri Sandy Permana Tak Sangka Nanang Gimbal Dendam Perkara Acara Hajatan
Selain itu, Ade juga menyebutkan bahwa pekarangan yang digunakan untuk acara pernikahan tersebut sudah bukan milik Nanang lagi.
“Nikahan saya sama almarhum. Dan itu bukan 2019, tapi 2018,” ucap Ade.
“Dan itu juga rumah itu udah bukan rumah dia lagi,” tutur Ade.
Sebelumnya beritakan, Sandy Permana ditemukan tetangganya sudah terluka bersimbah darah, di daerah rumahnya di Cibarusah, Kabupaten Bekasi Minggu, pukul 08.00 WIB.
Adapun jenazah Sandy Permana sudah dimakamkan di pemakaman Perumahan Cibarusah Jaya pada Minggu (12/1/2025) malam pukul 23.00 WIB.
Selang tiga hari kematian Sandy, terungkap bahwa Nanang adalah penyebab kematian aktor pemeran Mak Lampir itu.
Nanang ditangkap pihak kepolisian pada Rabu (15/1/2025) di Karawang, Jawa Barat. Nanang saat diselidiki mengaku motifnya melakukan penusukan membabi buta terhadap Sandy karena sakit hati merasa direndahkan usai aktor itu menatapnya dengan sinis dan meludah ke arahnya.
Nanang juga mengakui kepada polisi ia punya dendam pribadi terhadap Sandy Permana sejak tahun 2019.
Dendam itu berawal karena Sandy membuat hajatan perkawinan di pekarangan rumahnya tanpa izin, bahkan menebang pohon.
Saat itu Nanang memendam amarahnya karena tahu sikap Sandy yang dinilainya temperamental.
Dari situ hubungan Sandy Permana dan Nanang Gimbal pun tidak harmonis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.