JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Wika Salim akhirnya menempuh jalur hukum atas dugaan penipuan, penggelapan, dan pencucian uang yang dilakukan sang manajer kepadanya.
Wika Salim mengetahui hal ini setelah banyak indikasi kejanggalan dari manajernya.
Wika Salim merasa honor manggungnya dipotong sejak tahun 2021 hingga akhir 2024.
Baca juga: Stres Miliaran Rupiah Ditilap Manajer, Wika Salim Turun Berat Badan
Dengan demikian, Wika Salim merugi miliaran rupiah.
Tak hanya menimpa dirinya, manajer tersebut juga tak membayarkan gaji kru serta karyawan yang bekerja dengan Wika Salim.
Wika Salim didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, akhirnya resmi melaporkan sang manajernya ke Polda Metro Jaya pada Selasa (21/1/2025).
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
1. Sudah Somasi 3 Kali ManajernyaWika Salim mengaku sudah melakukan upaya komunikasi dengan terlapor untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan.
Bahkan, ia tiga kali melayangkan somasi, namun tak mendapat titik temu dan iktikad baik dari terlapor.
Baca juga: Wika Salim Laporkan Manajernya dengan Pasal Penipuan hingga Pencucian Uang
"Ya itu dia, karena kan dari kita juga sebetulnya sudah memberikan kesempatan untuk secara kekeluargaan dan baik-baik. Tapi ternyata juga tadi yang seperti Mas Sandy bilang, ternyata seiring berjalannya waktu, dari pihak terlapor pun tidak ada menunjukkan benar-benar iktikad baik untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," kata Wika Salim di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
2. Laporkan dengan 3 Pasal SekaligusWika Salim melaporkan manajernya dengan tiga pasal sekaligus.
Kuasa hukum Wika Salim, Sandy Arifin, mengatakan kliennya melaporkan manajernya dengan tiga pasal sekaligus, di antaranya pasal 372, pasal 378 KUHP, serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Pasalnya di situ ada penipuan, ada penggelapan, dan juga ada pasal TPPU (tindak pidana pencucian uang)-nya. Jadi nanti tinggal bagaimana dalam prosesnya kita menyiapkan bukti dan juga saksi, nanti kita serahkan semua kepada pihak penyidik," ujar Sandy Arifin.
Baca juga: Wika Salim Laporkan Manajer ke Polisi, Mengaku Rugi Miliaran Rupiah
Menurut Sandy, saat ini pihaknya baru melaporkan satu orang, yakni manajer Wika.
Namun, tidak menutup kemungkinan jumlah terduga pelaku bisa bertambah.
Wika Salim tak menampik, kasus yang dialaminya ini berdampak pada mentalnya.
Wika merasa kepercayaannya dikhianati oleh manajernya selama ini yang tahu betul bagaimana dirinya bekerja untuk keluarga.
Baca juga: Menangis Ditipu Miliaran Rupiah oleh Manajer, Wika Salim: Kok Tega Banget
Selain mengalami trust issue, berat badannya pun turun akibat tak nafsu makan. "Kayaknya itu otomatis (tak nafsu makan), karena kan pikiran mengalahkan segalanya. Kayaknya turun dua kilogram, tiga kilogram. Kayaknya tulang juga mungkin kelihatan," ucap Sandy.
4. Mencoba IkhlasWika Salim mengatakan, sampai saat ini ia mencoba untuk mengikhlaskan apa yang dialaminya.
Hanya saja, kadang kala ia merasa kasus ini tetap menjadi pikiran untuknya. "Kadang aku mau coba tetap ikhlas. Karena aku kerja sendiri, jadi kalau keinget itu suka terbawa perasaan. Karena yang bersangkutan juga tahu aku kerja keras bukan cuma buat aku, tapi keluarga dan orang yang bergantung sama aku. Jadi rasanya dikhianati saja rasa kepercayaannya," ujar Wika Salim.
5. Setimpal dengan PerbuatanWika Salim mengungkap harapannya setelah sudah melaporkan manajernya tersebut.
Baca juga: Somasi Wika Salim ke Manajemen Tertunda, Kuasa Hukum Beri Penjelasan
Ia percaya kepolisian segera memproses dan terlapor mendapat hukuman sesuai perbuatannya.
Saat ditanya apakah keinginannya terlapor dipenjara atau mengembalikan uangnya, Wika tak menjawab detail.
Wika mengatakan, dirinya memercayakan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib. "Inginnya pasti ini cepat selesai. Dengan membuat laporan, aku percaya sama kepolisian semoga cepat selesai dan diberikan setimpal sama perbuatannya," tutur Wika.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.