KOMPAS.com- Menyusul kasus Wang Xing baru-baru ini, aktor China lainnya, He Junmin, dilaporkan hilang setelah melakukan perjalanan ke Thailand untuk syuting.
He disebut menerima pesan dari seseorang yang mengaku bekerja untuk GMM Grammy, sama seperti Wang Xing.
Dia mulai hilang kontak setelah berada di Bangkok pada tanggal 3 Januari 2025 untuk mengerjakan serial Drug Enforcement Female Officer.
Teman-teman Junmin mencoba menghubunginya tapi baru mendapat balasan tiga hari kemudian.
Baca juga: Nasib Aktor China Wang Xing yang Sempat Hilang di Perbatasan Thailand
Tapi, aktris Shao Yifan mengungkapkan balasannya tidak biasa, dan He menolak untuk diajak melakukan panggilan video.
Mengatakan, jelas bahwa Jun Min sedang "diawasi" selama percakapan itu.
Selama panggilan telepon, Junmin menekankan bahwa dia berada di Thailand untuk syuting.
Tetapi ketika ditanya soal detailnya, seperti tentang sutradara dan jadwal syutingnya, Junmin tidak dapat memberikan jawaban.
Karena khawatir akan keselamatannya, Junmin diminta untuk mengirimkan foto dirinya.
Baca juga: Karina Coser Disebut Sempat Berusaha Selamatkan Suami yang Terseret Ombak di Pantai Batubelig
Namun, yang diterima adalah foto lama yang dikirim oleh anggota lain dalam grup obrolan mereka pada bulan Desember.
Sementara itu, dari penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa orang yang bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi tentang serial Drug Enforcement Female Officer dalam obrolan grup adalah koordinator produksi yang sama yang terkait dengan kasus Wang Xing.
Penggemar semakin khawatir tentang keselamatan para aktor yang bekerja di Thailand di tengah laporan potensi perdagangan manusia dan penipuan yang terungkap setelah Wang Xing diselamatkan.
Diberitakan sebelumnya, Wang Xing atau Xing Xing, aktor Cina yang hilang selama dua hari di perbatasan Thailand, ditemukan di Myanmar.
Aktor yang pernah muncul di film Ip Man 3 itu terbang ke Bangkok pada 3 Januari 2025 untuk proyek film Thailand.
Menurut media Thailand, Wang Xing mengatakan dia dikurung di sebuah pabrik bersama sekitar 50 warga negara China lainnya dan dipaksa mencukur kepalanya.
Wang Xing juga mengatakan "diminta untuk berlatih mengetik" dan dipaksa bekerja di sebuah pusat penipuan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.