KOMPAS.com- Tak perlu heran jika merasakan kengerian usai menonton Final Destination, karena meskipun cerita fiksi, sejumlah kejadian di film itu memang berdasar kisah nyata.
Jeffrey Reddick, kreator Final Destination mengakui mendapat inspirasi usai membaca sebuah artikel.
"Saya sedang terbang pulang ke Kentucky dan saya membaca sebuah artikel tentang seorang wanita yang sedang dalam penerbangan, dia berada di Hawaii, saya rasa, dan ibunya meneleponnya dan berkata, 'Jangan naik pesawat yang akan kamu tumpangi besok. Saya punya firasat buruk tentang itu,'" ujarnya.
"Jadi dia mengganti penerbangan, dan pesawat yang seharusnya dia tumpangi jatuh. Dan itu memunculkan ide di kepala saya," sambungnya.
Baca juga: Final Destination 6 Akan Dirilis Mei 2025: Era Baru Ketegangan Dimulai
Reddick percaya bahwa ada orang yang memang memiliki bakat atau kemampuan yang bisa disebut apa pun itu, untuk mengetahui hal-hal seperti itu.
"Saya berpikir tentang firasat, karena saya percaya ada orang di luar sana yang memiliki bakat, entah itu bakat psikis atau apa pun," ucapnya.
"Saya percaya bahwa orang memiliki bakat, dan saya percaya pada takdir," lanjutnya.
Meskipun keterlibatan Reddick bervariasi dari satu bagian ke bagian lainnya, ia kini dikenal luas sebagai bapak bagi waralaba Final Destination.
Baca juga: Sinopsis Final Destination 5, Hidup Dalam Bayang-bayang Kematian
Demikian halnya dengan Final Destination 2 yang dikatakan terinspirasi oleh kecelakaan beruntun 125 kendaraan yang terjadi di Interstate 75 di Catoosa County, Georgia.
Kecelakaan itu mengakibatkan kematian 4 orang dan menyebabkan sekitar 40 orang lainnya terluka.
Kemudian salah satu adegan lintasan balap Final Destination dikatakan diangkat dari bencana Le Mans tahun 1955 yang menewaskan lebih dari 80 orang ketika sebuah kecelakaan menyebabkan serpihan mobil beterbangan ke area penonton.
Adegan jembatan Final Destination 5 diperkirakan terinspirasi oleh Jembatan Tacoma Narrows yang runtuh pada tanggal 7 November 1940, hanya 4 bulan setelah dibuka untuk umum.
Satu-satunya korban dari insiden itu adalah anjing ras cocker spaniel peliharaan pengemudi.
Setiap adegan kecelakaan dalam Final Destination juga dikatakan oleh Firma Hukum yang khusus menangani cedera pribadi memang terjadi di dunia nyata.
Data itu bahkan dirangkum dari lebih 300.000 kunjungan ER terhadap lima film waralaba Final Destination.
Seperti dalam Final Destination 5, di mana ada adegan terpotong setengah oleh kabel baja, atau adegan angkat beban di Final Destination 3.
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan bagaimana, meskipun banyak korban dalam film-film tersebut sangat aneh, cedera adalah sesuatu yang dapat terjadi kapan saja, dan juga dapat terjadi dalam keadaan yang sangat tidak biasa," kata Farid Yaghoubtil, Pengacara Senior di Downtown L.A. Law Group
"Melihat data NEISS, hal ini tentu saja benar, harapan kami adalah penelitian ini akan mengingatkan orang untuk menjaga diri mereka sendiri dalam setiap situasi," sambungnya.
Waralaba horor Final Destination berkisah tentang sekelompok remaja yang selamat dari kecelakaan aneh setelah mendapat firasat tentang kematian mereka, yang memungkinkan mereka untuk "mencurangi kematian."
Namun, mereka segera mengetahui bahwa Kematian tidak dapat dihindari dan mereka terbunuh dengan cara yang aneh dan tidak terduga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.