JAKARTA, KOMPAS.com - Marvel Cinematic Universe (MCU) melanjutkan Fase 5 dengan film Captain America: Brave New World.
Setelah serial The Falcon and the Winter Soldier, Sam Wilson (Anthony Mackie) akhirnya menerima tanggung jawab sebagai Captain America baru.
Tugas tersebut harus diemban setelah Steve Rogers (Chris Evans) menyerahkan perisainya di film Avengers: Endgame.
Baca juga: Sinopsis Captain America: Brave New World, Tayang di Bioskop Indonesia
Meskipun sempat mengalami dilema besar karena tugas baru itu, Sam akhirnya berani mengambil kesempatan yang diberikan.
Keraguan sebagai Captain America, seperti dalam serial The Falcon and the Winter Soldier, sudah tak ada lagi.
Sam kini benar-benar percaya diri dengan status barunya.
Sam bahkan diminta oleh Presiden Thaddeus 'Thunderbolt' Ross (Harrison Ford) untuk membentuk Avengers baru dan mengamankan negara dari serangan-serangan tak terduga.
Baca juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Captain America: Brave New World, Tayang Mulai Hari Ini
Di tengah tawaran itu, Sam justru terlibat dalam konflik internal negara yang mengakibatkan penahanan Bradley Isiah.
Kekacauan pun terjadi di mana-mana.
Sam Wilson harus mencari siapa dalang di balik kekacauan itu.
Marvel Studios belum percaya diriMarvel Studios nyatanya masih belum percaya diri untuk melepas Sam Wilson sebagai Captain America dengan film yang benar-benar solo.
Terbukti di film Captain America: Brave New World, Sam masih harus ditempeli dengan sidekick.
Jika di serialnya ada Bucky Barnes (Sebastian Stan) sebagai sidekick, kali ini sosok itu diperankan oleh Danny Ramirez.
Baca juga: Captain America: Brave New World Kapan Tayang? Ini Jadwal Rilisnya di Indonesia
Dia adalah seorang kapten Angkatan Udara muda yang digadang-gadang menjadi Falcon selanjutnya.
Kemunculan sidekick ini sebenarnya memberikan dua arti, yakni Marvel masih belum percaya diri atau harus ada regenerasi seperti tokoh-tokoh superhero lain.
Falcon bisa berguna untuk rencana Marvel membangun Young Avengers di masa depan.
Era baru Marvel ditandai dengan kemunculan logam Adamantium.
Adamantium dipercaya lebih kuat dari Vibranium yang sebelumnya ditemukan di Wakanda.
Meskipun demikian, Adamantium sifatnya tidak se-fleksibel Vibranium.
Baca juga: Durasi Captain America: Brave New World Jadi Salah Satu Terpendek di Sejarah MCU
Adamantium muncul di Samudera Hindia dan berasal dari Tiamut, Celestial yang membantu Eternals.
Sama halnya seperti Vibranium, kehadiran Adamantium juga menimbulkan banyak masalah.
Semua negara ingin menguasai Adamantium untuk memenuhi kebutuhan medis, teknologi, hingga pertahanan.
Dalam film Captain America: Brave New World, Sam Wilson sudah mengenakan kostum baru yang dilengkapi sayap Vibranium.
Namun, sayap itu terlihat sudah bisa dihancurkan oleh kekuatan besar Red Hulk.
Bukan tak mungkin jika Adamantium akan menjadi material baru untuk persenjataan para superhero MCU di masa mendatang.
Cerita kurang solidCaptain America: Brave New World memiliki cerita yang kurang solid.
Film ini hanya sebuah penegasan bahwa Sam Wilson sudah siap sebagai Captain America.
Baca juga: 7 Hal Menarik dari Captain America: Brave New World
Julius Onah berupaya mengecoh ceritanya dengan plot twist Samuel Sterns (Tim Blake Nelson).
Namun tetap saja, konfliknya terasa kurang besar untuk sekelas Captain America.
Dan satu hal yang paling mengecewakan adalah Sterns mampu mengendalikan pikiran sejumlah pasukan militer lewat lagu "Mr. Blue".
Tetapi tak pernah ada penjelasan perinci mengapa lagu tersebut bisa benar-benar mengendalikan pikiran para militer.
Lagu dari grup vokal The Fleetwoods ini tiba-tiba membuat semua militer marah.
Padahal lagunya sendiri bercerita tentang seseorang yang merasa sedih karena ditinggalkan kekasihnya.
Bagaimana masa depan MCU?Masa depan MCU belum terlihat cerah setelah Captain America: Brave New World.
Namun film ini sedikit membuka jalan bagi beberapa superhero atau musuh yang akan hadir ke MCU.
Marvel masih harus mencari cara untuk kembali menarik hati para penggemarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.