JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Agnez Mo buka suara dengan banyaknya dukungan yang datang setelah dia menghadapi kasus hak cipta lagu.
Beberapa dukungan datang dari musisi Tanah Air seperti Melly Goeslaw, Armand Maulana di mana hal itu membuatnya sangat bersyukur.
"Hanya sedikit yang berani menentang kecurangan yang merongrong sistem hukum dan keputusan atau keputusan yang melanggar hukum," tulis Agnez di akun @agnezmo.
"Itulah sebabnya saya sangat menghormati Teh Melly, Kang Armand dan beberapa orang lainnya yang menolak untuk tinggal diam," lanjutnya.
Disaat banyak orang terpecah suaranya seperti sekarang, Agnez menilai langkah Melly dan Armand terang-terangan membela dirinya bukan suatu keputusan mudah.
"Dibutuhkan kekuatan sejati untuk melawan arus," tulis Agnez.
"Terutama ketika para manipulator menggunakan serangan terhadap integritas pribadi dalam upaya putus asa mereka untuk mengendalikan narasi," tulisnya.
Dalam unggahannya itu, Agnez juga menyinggung sulitnya tetap berada di sisi yang benar, dimana kebenaran itu justru diputar balikkan.
"Berdiri di sisi kebenaran yang benar, tidak pernah mudah. Tidak peduli seberapa adil pendirian anda, akan selalu ada orang-orang yang memilih untuk salah paham," tulis Agnez.
"Memutarbalikkan kata-kata anda, dan bahkan menyerang karakter anda, semua demi kepentingan egois mereka sendiri," lanjutnya.
Termasuk soal orang-orang yang disebut Agnez mengatasnamakan keadilan tapi pada kenyataannya berlawanan dengan yang mereka perjuangkan.
"Bahaya yang sebenarnya terletak pada mereka yang dengan lantang menyatakan 'demi keadilan' sambil melakukan hal yang sebaliknya tanpa malu-malu, menyebarkan kebohongan demi kebohongan," tulisnya.
"Namun biarlah ini menjadi pengingat: Kebenaran akan selalu menang," tulis Agnez.
Seperti diketahui, disaat musisi Tanah Air terpecah menjadi dua kubu, Melly Goeslaw dengan tegas menyuarakan pandangan untuk berada di sisi Agnez.
Baca juga: Didenda Rp 1,5 Miliar, Agnez Mo Singgung soal Keadilan
Padahal, Melly maupun Armand Maulana juga dikenal sebagai seorang pencipta lagu.
"Karena menurut saya sesuai dengan UU setiap penyelenggara wajib membayarkan royalti pada pencipta lagu atas lagu yang dibawakan di acara yang diselenggarakannya. Jadi promotor / EO yang bayar, bukan penyanyinya," tulis Melly di akun @melly_goeslaw.
"Namun dengan adanya peristiwa seperti ini dan bahkan baru baru ini gugatan si pencipta lagu itu dimenangkan oleh hakim, jadi saya ingin mempertanyakan kepada pak Hakim gimane kok bisa memenangkan kasus itu," lanjut Melly.
Demikian halnya dengan Armand Maulana yang ikut bersuara untuk membela Agnez Mo.
Baca juga: Kasus Agnez Mo Didenda Rp 1,5 Miliar, WAMI: Kami Hargai Orang yang Perjuangkan Haknya
"Asli gw pasti akan di belakang elu mel..palimg benci gue kalo ada orang ato sekelompok orang yg merusak ekosistem hanya untuk kepentingan dia nya saja," tulis Armand Maulana dikutip dari akun @armanmaulana04.
Diberitakan sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat menyatakan Agnez Mo terbukti melanggar Undang-undang Hak Cipta dan diperintahkan untuk membayar denda atau royalti ke Ari Bias.
Nominal Rp 1,5 miliar sesuai yang tertera di Undan-undang. Masing-masing konser dihargai Rp 500 juta ganti ruginya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.