Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Rachel Zegler Dituding Tak Menghargai Karya Asli, Trailer Snow White Panen Dislike

Baca di App
Lihat Foto
Disney
Rachel Zegler di live action Snow White
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Trailer film Snow White produksi Disney mengumpulkan jumlah ketidaksukaan yang mengejutkan di YouTube.

Di saluran YouTube resmi Disney, trailer remake Snow White mendapatkan lebih dari satu juta dislike ketika pertama dirilis pada tahun 2024.

Meskipun tidak terlihat jelas tanpa add-on browser, jumlah dislike terus bertambah jelang perilisannya pada Maret 2025.

Banyak yang kemudian mengaitkan hal ini dengan kekecewaan orang terhadap pernyataan bintang utamanya, Rachel Zegler.

Baca juga: Siapa Rachel Zegler yang Perankan Putri Snow White Disney?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya akan memberikan pujian kepada Disney. Mereka cukup berani untuk membiarkan bagian komentar terbuka," tulis seorang netizen. 

"Wow. Disney. Anda sungguh luar biasa," tulis komentar populer lainnya, yang disukai lebih dari 42 ribu kali.

"Anggaran $200 juta+ untuk bagian komentar paling lucu di dunia. Layak," tulis lainnya. 

Dalam wawancara tahun 2022 dengan extratv, Rachel menyebut film aslinya "ketinggalan zaman" dan mengkritik elemen-elemen seperti hubungan Putri Salju dengan "pria yang benar-benar menguntitnya".

Banyak yang menganggap komentar ini kasar, bahkan tidak sopan. Pernyataannya bahwa film itu.

Baca juga: Rachel Zegler Bakal Jadi Snow White di Film Disney

Banyak penggemar mempertanyakan apakah Disney membuat pilihan yang tepat ketika memilih Rachel Zegler untuk peran ikonik seperti itu.

Dalam wawancara dengan Variety, Zegler berbicara tentang bagaimana ia terpengaruh oleh tanggapan atas komentarnya pada tahun 2022 tentang Snow White.

Aktris tersebut kecewa dengan cara penggemar menafsirkan komentarnya tentang kisah cinta Snow White.

Terlepas dari reaksi awalnya, ia tidak pernah bermaksud agar komentarnya menyiratkan bahwa film tersebut akan menghilangkan aspek romantis dari alur ceritanya.

Baca juga: Prekuel Film The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes Dirilis, Tampilkan Rachel Zegler

"Kisah cinta itu sangat penting. Banyak orang menulis bahwa kami tidak mengerjakan (alur cerita itu) lagi — kami selalu mengerjakannya, hanya saja itu bukan yang kami bicarakan pada hari itu," ujarnya.

"Maksudku, sekarang bukan tahun 1937 lagi. Kita benar-benar menulis cerita tentang Putri Salju yang... tidak akan diselamatkan oleh sang pangeran, dan tidak akan bermimpi tentang cinta sejati; dia bermimpi menjadi pemimpin yang dia tahu bisa dia lakukan," kata Zegler.

Zegler menekankan perlunya cerita yang mencerminkan nilai dan kepekaan kontemporer.

Pernyataan Zegler sangat kontroversial, dan pendekatannya yang terus terang serta cara mengkritiknya menuai reaksi keras, dengan beberapa penggemar dan komentator menuduhnya meremehkan warisan film aslinya.

Pembuatan ulang live-action Disney telah menghasilkan reaksi yang kontras dalam hal casting dalam beberapa tahun terakhir.

Film-film seperti Aladdin tahun 2019 dan Mulan tahun 2020 dipuji karena menampilkan pemeran yang mencerminkan latar belakang etnis karakter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi