Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Penyelidikan Kematian Liam Payne Berubah Tiba-tiba: Dakwaan Terhadap Teman dan Staf Hotel Dibatalkan

Baca di App
Lihat Foto
JOHN PHILLIPS
Liam Payne tampil bak Superman
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com - Kematian tragis penyanyi Liam Payne berubah secara tak terduga, karena tuduhan pembunuhan terhadap temannya Roger Nores dan dua anggota staf hotel dibatalkan.

Penyelidikan berpusat pada peristiwa yang terjadi pada Oktober 2024 ketika mantan personel One Direction itu jatuh dari balkon lantai tiga di hotel CasaSur Palermo di Argentina.

Baca juga: Grammy Awards Beri Penghormatan untuk Mendiang Liam Payne

Pada hari Rabu, 19 Februari 2025, pengadilan Argentina memutuskan bahwa tidak ada cukup bukti untuk meminta pertanggungjawaban Nores dan karyawan hotel atas kematian Liam Payne.

Putusan tersebut menyatakan bahwa meskipun mereka selalu bersama Liam Payne, kecil kemungkinan mereka dapat mencegahnya memperoleh obat-obatan dan alkohol yang menyebabkannya mabuk pada saat kejadian.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: One Direction Dikabarkan Akan Reuni di BRIT Awards 2025, Beri Penghormatan untuk Liam Payne

Pengadilan mencatat, "Tidak dapat dikesampingkan bahwa, meskipun ia telah mengambil tindakan pencegahan yang ekstrem itu... [Payne] akan tetap berhasil memperoleh zat-zat itu, seperti yang umum terjadi di antara para pecandu."

Kelegaan dan Renungan bagi Nores

Setelah tuntutan dibatalkan, Nores mengungkapkan kelegaannya dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone, dengan menyatakan, "Senang ini akhirnya berakhir. Saya senang sekarang bisa bepergian ke Inggris dan mengucapkan selamat tinggal kepada teman saya."

Baca juga: Pengedar Narkoba yang Memasok Liam Payne Ditangkap

Nores adalah satu dari tiga orang yang didakwa melakukan pembunuhan pada Desember 2024, termasuk kepala keamanan hotel Gilda Martin dan resepsionis Esteban Grassi.

Sepanjang perjalanannya ke Argentina, Nores menegaskan bahwa ia tidak meninggalkan Liam Payne sebelum insiden tragis itu.

Baca juga: Zayn Malik Persembahkan Lagu untuk Liam Payne di Kota Kelahirannya: Saya Harap Kamu Melihat Ini

Nores menekankan komitmennya kepada temannya, dengan menyatakan, "Saya tidak pernah meninggalkan Liam; saya pergi ke hotelnya tiga kali hari itu dan pergi 40 menit sebelum ini terjadi." Ia mengungkapkan kesedihannya atas tragedi itu dan kehilangan teman baiknya.

Gugatan Pencemaran Nama Baik terhadap Geoff Payne

Setelah tuntutan dibatalkan, Nores juga mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap ayah Payne, Geoff Payne, dengan klaim bahwa pernyataan palsu dibuat tentang dirinya selama penyelidikan.

Baca juga: Foto Terakhir Liam Payne Sebelum Meninggal Dunia Terungkap, Munculkan Hipotesis Baru

Geoff Payne menuduh Nores bertanggung jawab atas penyediaan narkoba kepada putranya, yang dibantah keras oleh Nores.

Seiring dengan berakhirnya penyelidikan, banyak orang terus mengingat Liam Payne atas musiknya dan dampak yang diberikannya kepada para penggemar di seluruh dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi