KOMPAS.com- Aktor ternama Taiwan, Darren Wang diperiksa oleh polisi setempat karena diduga merencanakan serangan terhadap seorang pengemudi taksi.
Shanghai Daily melaporkan insiden itu terjadi saat Darren Wang kembali ke Taiwan dan mengatur sebuah mobil untuk menjemputnya di bandara.
Darren disebut marah, setelah tahu kendaraan tak sesuai yang diinginkan dan menduga sopir berkendara dalam rute yang lebih jauh dari yang diperlukan.
Polisi mengatakan Wang menghubungi seorang teman, bermarga Yu, yang kemudian ia perintahkan untuk menyerang pengemudi tersebut, yang diduga dipukuli dengan kejam.
Sehari sebelumnya, polisi dari Korps Investigasi Kriminal Departemen Kepolisian Kota New Taipei dan Kepolisian Yonghe Kota New Taipei telah menggerebek empat lokasi untuk menahan kedua tersangka.
Baca juga: Nasib Aktor Darren Wang, Sempat Ditahan karena Hindari Wajib Militer Taiwan
Pemeriksaan di Kantor Kejaksaan Distrik Kota New Taipei masih berlangsung sampai 4 Maret 2025 malam.
Atas tindakan Darren, polisi telah merekomendasikan tuduhan percobaan pembunuhan.
Manajer Darren awalnya menolak memberikan pernyataan, tapi kemudian hanya memberikan pernyataan singkat.
"Kami masih mencoba memahami situasinya. Terima kasih," kata manajer Darren.
Aktor yang dikenal karena perannya dalam film Our Times juga sedang diselidiki secara terpisah bulan lalu, karena diduga menggunakan dokumen medis palsu untuk menghindari wajib militer.
Baca juga: Setelah Wang Xing Berhasil Diselamatkan, Kini Aktor China He Junmin Hilang di Thailand
Darren termasuk di antara 11 orang yang diperiksa jaksa atas tuduhan terkait penghindaran wajib militer, memfasilitasi orang lain untuk menghindari wajib militer, dan pemalsuan.
Wang dan tujuh orang lainnya diduga bekerja sama dengan seorang kenalan, seorang pria bermarga Chen, dan dua kaki tangan lainnya untuk memalsukan dokumen medis.
Dia diduga membayar 100.000 hingga 1 juta Taiwan New Dollar (Rp 49 juta hingga Rp 497 juta) untuk layanan tersebut.
Dokumen tersebut akan mengubah status tugas Wang dan yang lainnya dari “tugas siaga” menjadi “tidak layak bertugas.”
Pengadilan Distrik Kota Taipei Baru mengizinkan pembebasan Wang dengan jaminan 150.000 Taiwan New Dollar (sekitar Rp 74 juta).
Penyelidikan terhadap penghindarannya terhadap wajib militer terus berlanjut dan polisi sedang menyelidiki metode yang digunakan dan kemungkinan keterlibatan institusi medis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.