JAKARTA, KOMPAS.com - Film "Pengepungan di Bukit Duri" mengangkat banyak isu sosial, mulai dari kegagalan sistem pendidikan, kekerasan di lingkungan sekolah, hingga diskriminasi yang kerap terjadi di masyarakat.
Morgan Oey, sebagai pemeran Edwin, bahkan harus menghadapi trauma generasi yang selama ini tersimpan di dalam dirinya.
"Saya juga termasuk warga keturunan (Tionghoa), saya juga mengalami generational trauma di sini yang memang dialami sama Edwin juga di sini, yaitu diskriminasi, ketidakadilan sosial gitu," kata Morgan saat ditemui di Jakarta Selatan belum lama ini.
Baca juga: Mengapa Joko Anwar Pilih 2027 sebagai Latar Pengepungan di Bukit Duri?
Relevansi isu yang diangkat itu membuat Morgan Oey merasa dirinya sangat dekat dengan karakter di film "Pengepungan di Bukit Duri."
Oleh sebab itu, Morgan pun berusaha memberikan kemampuan terbaiknya, walau harus berhadapan dengan rasa traumanya yang besar.
"Buat saya sih memang ketika kami mendapat kesempatan ini, kenapa kita tidak lebih, mungkin bisa kasih yang terbaik dalam setiap peran kami, terutama saya secara pribadi karena saya relate, dan saya resah melihat isu-isu ini gitu, lho," ujar Morgan.
Morgan Oey percaya bahwa peran Edwin dalam film "Pengepungan di Bukit Duri" merupakan sebuah terapi untuk trauma generasi yang dirasakannya.
Hal itu pun berlaku pada pemain lainnya yang relevan terhadap isu di dalam film tersebut.
"Ini menjadi semacam terapi kami, apa yang pernah kami alami dulu, segala macam tuh bagaimana bisa agak sedikit lega ya," pungkas Morgan.
"Pengepungan di Bukit Duri" merupakan film kesebelas Joko Anwar.
Baca juga: Hana Malasan Jadi Sadar Pentingnya Peran Guru dari Film Pengepungan di Bukit Duri
Film ini bercerita tentang Edwin (Morgan Oey) yang mencari keponakannya yang hilang.
Edwin akhirnya melamar untuk menjadi seorang guru di SMA Bukit Duri, sekolah untuk siswa-siswi bermasalah.
Ketika akhirnya bertemu dengan sang keponakan, Edwin terjebak dalam kerusuhan besar sehingga harus bertahan di dalam sekolah bersama anak-anak brutal.
"Pengepungan di Bukit Duri" akan tayang di bioskop pada 17 April 2025.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.