JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Yayasan Wage Rudolf Supratman memberikan klarifikasi soal dualisme kepengurusan yang terjadi di dalam yayasan dan Antea Putri Turk.
Sebagai informasi, Yayasan Wage Rudolf Supratman didirikan oleh Anthony C Hutabarat dan Agustiani pada 1999 atas amanah dari Roekiyem Soepratijah, kakak tertua WR Supratman.
Agustiani merupakan cucu dari Ngadini Soepratini, kakak kelima dari Wage Rudolf Supratman.
Baca juga: Antea Putri Turk Sebut sebagai Cicit Buyut Keluarga WR Supratman, Pihak Yayasan Jelaskan Silsilahnya
Dualisme kepengurusan
Terjadi dualisme kepengurusan dalam Yayasan Wage Rudolf Supratman.
Selain yang didirakan Anthony C Hutabarat dan Agustiani pada 1999, Yayasan Wage Rudolf Supratman satunya lagi baru berdiri pada tahun 2021.
Yayasan Wage Rudolf Supratman akhirnya menggelar konferensi pers untuk meluruskan beberapa informasi pada Minggu, 16 Maret 2025.
Indraputra mengatakan pembentukan yayasan baru dengan nama sama itu tak sesuai dengan amanah dari Roekiyem Soepratijah.
Selain itu, Yayasan Wage Rudolf Supratman yang didirikan Anthony C Hutabarat sudah berjalan lebih lama.
"Karena seperti yang diketahui kami sudah membuatnya di tahun 1999 dan sudah berjalan yang mana pengurusnya adalah seluruh keturunan dari Wage Rudolf Supratman yaitu dari kakak dan adik-adik kandungnya," kata Indraputra selaku Humas Yayasan Wage Rudolf Supratman.
Baca juga: Antea Putri Turk, yang Kenalkan Indonesia Tjantik Karya WR Supratman dan Sisilah Keluarganya
Yayasan Wage Rudolf Supratman mengimbau agar masyarakat tak memberikan apapun jika dimintai oleh pihak lain yang mengatasnamakan Wage Rudolf Supratman.
Keberatan atas pengakuan Antea Putri Turk
Pihak Yayasan juga mengatakan keberatannya atas pengakuan Antea Putri Turk menggunakan nama WR Supratman, karena bukan dari garis keturunan langsung WR Supratman.
"Keturunan dari Wage Rudolf Supratman tapi bukan secara langsung, dia keturunan kakaknya WR Supratman yaitu Ngadini," kata Indraputra.
Indraputra menegaskan bahwa WR Supratman tak pernah menikah dengan siapapun sampai akhir hayatnya.
Baca juga: Keluarga WR Supratman Apresiasi Kementerian Kebudayaan yang Rilis Vinyl Lagu Indonesia Raya 8 Versi
"Sejarah hidup Wage Rudolf Supratman itu banyak yang simpang-siur. Banyak yang mengaku istri, cucu atau cicit, sedangkan yang kita tahu berdasarkan informasi keluarga WR Supratman tidak pernah menikah sampai wafatnya," ujar Indraputra.
Alasan keberatan
Pihak Yayasan menjelaskan alasan mengapa mereka keberatan Antea Putri Turk mendompleng nama WR Supratman.
"Karena kami dari pihak keluarga, dari pihak yayasan, sudah sepakat kalau biarlah nama Wakil Rudof Supratman tetap harum dan dibawa hingga meninggal," ujar Indraputra.
Pihak Yayasan khawatir nantinya nama baik Wage Rudolf Supratman sebagai pahlawan nasional tercoreng karena perilaku orang-orang yang mengaku sebagai istri, mantan istri, anak, cucu, atau cicitnya.
Hal itu juga sesuai dengan amanah dari Roekiyem Soepratijah kepada keluarga Anthony C Hutabarat dan Agustiani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.