Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Mengapa Putra Dono Warkop DKI Melanjutkan Studi Nuklir di Swiss?

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @indrowarkop_asli
Indro Warkop dan putra mendiang Dono
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak banyak yang tahu bahwa salah satu putra mendiang Dono Warkop DKI, Damar Canggih Wicaksono, memilih menempuh pendidikan di bidang teknik nuklir hingga meraih gelar doktor di Swiss.

Damar merupakan putra kedua dari Dono.

Dalam sebuah kesempatan, Indro Warkop mengungkap alasan Damar memilih melanjutkan studinya di Swiss.

Baca juga: Dekat dengan Anak Bungsu Dono, Indro Warkop: Aku Inget Beberapa Jam Sebelum Bapaknya Meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Indro, Damar sengaja memilih negara yang tidak menggunakan nuklir sebagai senjata.

"Dia waktu dapat beasiswa sengaja memilih negara yang tidak mempergunakan nuklir sebagai senjata,” kata Indro, dikutip dari HAS Creative baru-baru ini.

Tak hanya itu, Damar juga lulus dengan prestasi yang membanggakan.

“Dia lulusan S2-S3 di situ dan lulusnya Summa Cumlaude,” tambah Indro.

Kini, Damar dikenal sebagai salah satu ahli nuklir yang berkarier di perusahaan luar negeri.

“Anaknya jadi ahli nuklir di luar negeri, doktor nuklir,” ucap Indro.

Menjadi seorang ahli nuklir bukanlah hal yang mengejutkan bagi Damar, mengingat latar belakang keluarganya yang dikenal cerdas.

Baca juga: Datang Mengunjungi Indro Warkop, Sosok Anak Kedua Dono Jadi Sorotan

Bahkan, hampir seluruh keluarga Dono berprofesi sebagai dosen.

Damar adalah lulusan Teknik Nuklir Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,92.

Pada tahun 2010, ia melanjutkan studi S2 di École Polytechnique Fédérale de Lausanne (EPFL), Swiss, dengan jurusan teknik nuklir.

Ia kemudian meneruskan studi S3 di universitas yang sama dan meraih gelar doktor pada tahun 2018.

Selain prestasi akademiknya yang gemilang, Damar juga menguasai dua bahasa asing, yaitu Jerman dan Inggris.

Baca juga: Profil Dono Warkop DKI, Pelawak Ikonik yang Memorable

Setelah meraih gelar doktornya, Damar bekerja sebagai postdoctoral researcher di ETH Zurich dari tahun 2018 hingga 2021.

Terakhir, ia diketahui berkarier sebagai postdoctoral researcher di Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR), Jerman, sejak Juli 2021 hingga saat ini.

Mendiang Dono Warkop DKI memiliki tiga orang anak, yaitu Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono, dan Satrio Sarwo Trengginas.

Dono meninggal dunia pada 30 Desember 2001 karena penyakit paru-paru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi