Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Mat Solar Meninggal Dunia, Riwayat Penyakit hingga soal Sengketa Tanah

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/riekediahp
Tangkapan layar berita duka meninggalnya Mat Solar dalam unggahan di akun Instagram Rieke Diah Pitaloka.
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia hiburan kembali kehilangan aktor sekaligus pelawak kondang Nasrullah alias Mat Solar (62) yang meninggal dunia pada Senin (17/3/2025).

Mat Solar memiliki riwayat sakit stroke dan infeksi paru.

Sejumlah fakta wafatnya bintang Bajaj Bajur ini telah Kompas.com rangkum.

 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Termasuk tentang ganti rugi tanahnya yang menjadi jalan tol dan belum bisa didapat karena sengketa kepemilikan.

Baca juga: Berapa Besar Ganti Rugi Tanah Mat Solar untuk Jalan Tol?

Stroke sejak 2015

Putra sulung Mat Solar, Idham Aulia mengungkapkan bahwa sang ayah pertama kali terserang stroke pada 2015.

Beberapa tahun kemudian Mat Solar berkali-kali terserang stroke.

Kondisinya tak lagi bisa berbicara sejak 2020.

Pada 2022 ia juga kembali mengalami serangan stroke.

 

Infeksi paru dan batuk

Kurang lebih dua tahun belakangan Mat Solar juga mengalami infeksi paru.

Senin (17/3/2025) malam Mat Solar sempat batuk-batuk.

"Jadi jam 21.30 itu kejadiannya, maksudnya sakitnya gitu. Karena memang sakitnya ya sebenarnya biasa normal seperti biasanya gitu, memang batuk gitu, karena memang ada infeksi di paru-paru ayah," ungkap Idham.

Baca juga: Kronologi Mat Solar Meninggal Dunia, Sempat Batuk-batuk

Menurut Idham sang ayah seolah menunggu ibunya pulang tarawih untuk pergi ke Rahmatullah.

Mat Solar sempat diobati sang istri dengan memberikan uap.

Namun Mat Solar tak sadarkan diri sehingga dibawa ke RS Pondok Indah. Ternyata ia dinyatakan sudah wafat.

 

Penyesalan putra bungsu

Putra bungsu Mat Solar, Haidar alias Popon menyesal tak sempat mengucap salam perpisahan dengan ayahnya.

"Ya Allah, kenapa ayah meninggal di waktu ga tepat, aku sedang di luar Ya Allah. Aku gasempat ngomong sama ayah untuk terakhir kalinya, Ya Allah," tulis Haidar dalam unggahannya di Instagram yang dikutip Kompas.com, Selasa (18/3/2025).

Ia berjanji melanjutkan karier sang ayah sebagai aktor.

"Ayah maafin ade yaa ayah belum bisa bikin ayah bahagia, semoga ayah diterima di sisi Allah SWT.Ayah, ade janji ade bakal lanjutin jejak ayah untuk menjadi aktor. Ayah, I love u dad," tambahnya sembari menyertakan foto hitam putih sang ayah yang terbaring di rumah sakit.

Baca juga: Mat Solar Meninggal Dunia, Komeng: Selamat Jalan, Bang

Berangkatkan umrah tetangga

Salah satu tetangga Mat Solar, Tusinem mengungkapkan bahwa mendiang semasa hidupnya sering membiayai para tetangga pergi umrah.

"Ini setiap tahunnya bisa umrahin warga sini, RT-nya, RW-nya, terus ustazah-ustazahnya itu diumrahin setiap tahunnya waktu masih sehat," kata Tusinem, di dekat rumah Mat Solar, Bambu Apus, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa.

Idham pun membenarkan hal ini dan merasa ayahnya punya watak yang sangat berani.

"Jumlah berapa saya kurang tahu, tapi itu hanya ayah (yang tahu), kita sebenarnya juga enggak tahu. Tiba-tiba ada aja yang datang ke rumah, 'Mau ke mana Yah?', 'Itu umrah'," tutur Idham soal percakapan di masa lalu.

 

Belum terima ganti rugi tanah, masih dalam sengketa

Hingga menutup mata, Mat Solar belum bisa merasakan haknya atas uang ganti rugi dari tanahnya yang terdampak pembangunan jalan tol Serpong-Cinere sejak 2019.

"Uang pengganti ya atau konsinyasimya itu Rp 3,3 miliar yang mana itu telah dibangunkan Jalan tol Serpong-Cinere," kata kuasa hukumnya, Khairul Imam usai pemakaman.

Tanah itu luasnya 1.300 meter persegi dan dulu berbentuk empang.

Ganti rugi itu belum bisa didapatkan Mat Solar karena tanahnya masih tersangkut sengketa kepemilikan nama akibat kesalahan administrasi dari lembaga pencatatan tanah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi