Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sri Respatini Melayat ke Rumah Duka Ray Sahetapy

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Istri kedua mendiang aktor Ray Sahetapy, Sri Respatini Kusumastuti alias Iin (tengah) usai berbincang dengan Menteri Kebudayaan Fadli Zon (kiri) saat melayat di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2025).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri kedua almarhum aktor Ray Sahetapy, Sri Respatini Kusumastuti, turut berada di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2025).

Wanita yang biasa dipanggil Iin itu tiba pukul 15.30 WIB bersama sejumlah kerabat.

Baca juga: Kenapa Ray Sahetapy Berwasiat Minta Dimakamkan di Kampung Halamannya?

Ia mengenakan pakaian serba hitam, termasuk kerudung senada.

Iin menyapa para pelayat di dalam ruangan yang sudah terlebih dahulu datang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesekali ia juga berfoto dengan tamu.

Baca juga: Dulu Mau Nikah Tak Punya Modal, Tyo Pakusadewo: Ray Sahetapy Beli Cerita Saya

Ketika Menteri Kebudayaan Fadli Zon hadir, Iin menyambut dan sempat bercengkrama.

Adapun, diketahui Iin menikah dengan Ray tahun 2004.

Akan tetapi, belum diketahui apakah di akhir hayat Ray mereka masih merupakan sepasang suami istri.

Baca juga: Kenangan Tyo Pakusadewo, Hanya Ray Sahetapy yang Menjenguknya Saat Direhabilitasi

Pihak keluarga enggan angkat bicara terkait hal ini.

Sebagai informasi, Ray Sahetapy meninggal di RSPAD Gatot Subroto pada 1 April 2025 setelah sebulan menjalani perawatan.

Ray mengalami komplikasi diabetes, cairan di paru-paru, dan stroke.

Baca juga: Dewi Yull Berencana Melayat Ray Sahetapy Bersama Surya Sahetapy

Rencananya, ia akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada 4 April.

Profil Ray Sahetapy

Ferenc Raymond Sahetapy atau yang dikenal dengan nama Ray Sahetapy merupakan aktor berkebangsaan Indonesia.

Ray Sahepaty lahir di Donggala, Sulawesi Tengah pada 1 Januari 1957.

Baca juga: Kenapa Ray Sahetapy Berwasiat Minta Dimakamkan di Kampung Halamannya?

Sedari kecil, pria berdarah Maluku ini memang bercita-cita menjadi aktor.

Oleh karena itu, ia mengejar impiannya dengan mengenyam pendidikan Institut Kesenian Jakarta pada 1977 dan lulus pada 1988.

Baca juga: Dulu Mau Nikah Tak Punya Modal, Tyo Pakusadewo: Ray Sahetapy Beli Cerita Saya

Ray menempuh pendidikan di IKJ, seangkatan Deddy Mizwar dan Didik Nini Thowok.

Film perdananya berjudul Gadis yang di sutradarai oleh Nya' Abbas Akup.

Baca juga: Kenangan Tyo Pakusadewo, Hanya Ray Sahetapy yang Menjenguknya Saat Direhabilitasi

Dalam film itu, Ray bertemu Dewi Yull, istri pertamanya.

Ketika industri film Indonesia mengalami mati suri, hal itu tidak membuat kegigihan Ray dalam dunia akting ikut hilang.

Bahkan, Ray membangun sebuah sanggar teater di pinggiran kota dan membentuk komunitas teater.

Baca juga: Dewi Yull Berencana Melayat Ray Sahetapy Bersama Surya Sahetapy

Selain itu, Ray merupakan salah satu pengurus PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia).

Aktor berusia 68 tahun itu telah banyak membintangi berbagai film, diantaranya Kabut Ungu di Bibir Pantai, Dukun Ilmu Hitam, Sejuta Serat Sutra, Darah dan Mahkota. 

Pada pertengahan 2006, Ray kembali membintangi film Dunia Mereka bersama aktris Ira Wibowo yang disutradarai Lasja Fauzia.

Baca juga: Fadli Zon Melayat Ray Sahetapy, Kenang Memori Saat di Rusia

Ray pernah menikah dengan Dewi Yull pada 16 Juni 1981.

Selama 23 tahun pernikahan mereka telah dikaruniai empat orang anak.

Anak pertama (almarhumah) Giscka Putri Agustina Sahetapy, anak kedua Rama Putra Sahetapy, anak ketiga Surya Sahetapy, dan anak keempat Muhammad Raya.

Baca juga: Kenang Sosok Ray Sahetapy, Rina Hasyim: Orangnya Asyik

Kini, Ray Sahetapy telah menikah lagi dengan Sri Respatini Kusumastuti pada pertengahan Oktober 2004.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi