JAKARTA, KOMPAS.com- Anak ketiga Ray Sahetapy, Surya Sahetapy mengungkap bahwa sebenarnya ia sudah meminta sang ayah untuk dikebumikan tanpa dirinya.
Permintaan itu ia sampaikan karena perjalanan dari Rochester, New York ke Jakarta memakan waktu hampir 30 jam.
Hal ini disampaikan Surya dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
“Ayah, maafkan kami atas kesalahan kami. Anak-anak Ayah (lengkap) dan cucu Ayah sudah mengantarkan Ayah ke tempat peristirahatan terakhir,” tulis Surya Sahetapy dalam unggahan Instagram-nya dikutip Kompas.com, Sabtu (5/4/2025).
“Oh ya Ayah, saya sampaikan ke keluarga kita untuk memakamkan Ayah tanpa saya karena waktu perjalanan Rochester, NY - Jakarta menghabiskan hampir 30 jam,” lanjut Surya.
Baca juga: Kenang Momen Kebersamaan Ray Sahetapy dan Gizca, Surya Sahetapy Menangis: Berat Kehilangan Dua Orang
Meski demikian, Surya bersyukur karena akhirnya tetap bisa melihat ayahnya untuk terakhir kalinya setelah keluarga berkonsultasi dengan ahli agama.
“Alhamdulillah, setelah mereka berkonsultasi dengan ahli agama, akhirnya saya bisa melihat Ayah untuk kali terakhir,” tulis Surya.
Surya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada kakak, adik, cucu, dan seluruh keluarga besar yang telah menjaga Ray Sahetapy selama masa sakit hingga akhir hayatnya.
Surya juga berjanji untuk menjaga silaturahmi kepada pihak yang membantu ayahnya di hari-hari di dalam perjuangan sakit hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Baca juga: Profil Surya Sahetapy, Putra Ray Sahetapy yang Berprofesi Dosen di Amerika
“Kakak, adik, cucu Ayah, serta keluarga Ayah sangat luar biasa dalam menjaga Ayah. Saya akan selalu menjaga silaturahmi yang sudah membantu Ayah,” tulis Surya.
Di akhir unggahannya, Surya turut mengenang almarhum kakaknya, Gisca Putri Sahetapy. Ia berharap sang kakak bisa mendukung impian mereka terkait Teater Tujuh.
“Oh ya, jangan lupa ceritakan tentang @teatertujuh dan hasil diskusi kita ke Kak Gisca? Semoga beliau setuju dan support. Ok, selamat beristirahat! Pamit saya balik lagi ya!” tutur Surya.
Ray Sahetapy meninggal dunia di usia 68 tahun karena komplikasi penyakit diabetes hingga stroke.
Ray Sahetapy telah dikebumikan di TPU Tanah Kusir tepatnya Unit Muslim Blok AA1, Blad 136, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Jumat (4/4/2025).
Ray diketahui meninggalkan tiga anak dan tiga cucunya.