Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sebelum Meninggal, Titiek Puspa Sempat Dirawat akibat Pendarahan Otak

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Artis musik Titiek Puspa saat diabadikan di acara My Dio Sing, Musik Bagus Citos, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2017).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh manajer pribadinya, Mia.

"Iya Eyang baru saja meninggal," ujar Mia saat dihubungi wartawan, Kamis.

"Iya iya, sekitar 15 menit lalu," lanjutnya.

Sebelum berpulang, Titiek Puspa sempat menjalani perawatan intensif sejak 26 Maret 2025 akibat pendarahan otak yang dialaminya.

Baca juga: Deretan Film yang Pernah Dibintangi Titiek Puspa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri sulungnya, Petty Tunjungsari Murdago, mengungkapkan bahwa ibunya sempat pingsan usai menyelesaikan syuting tiga episode program Lapor Pak! di Trans 7.

"Ibu Titiek Puspa, 87 tahun. Ya, memang ada kejadian di tanggal 26 Maret 2025, jam 20.00 WIB ketika Ibu Titiek Puspa sedang menyelesaikan recording di Lapor Pak Trans 7, terjadi pingsan. Dan Alhamdulillah sudah menyelesaikan tiga episode," ujar Petty.

Segera setelah insiden itu, Titiek dilarikan ke Unit Gawat Darurat RS Medistra.

Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya perdarahan otak di sebelah kiri kepala, yang cukup serius mengingat usia beliau yang sudah lanjut.

Baca juga: Profil Titiek Puspa, Penyanyi Legendaris yang Mengawali Karier dari Radio

"Dan ternyata setelah diperiksa, ada perdarahan otak di sebelah kiri, kepala kiri. Nah itu memang termasuk yang serius karena Ibu Titiek usianya 87 tahun," jelas Petty.

Menurut Petty, kondisi sang ibunda masih tampak sehat sebelum kejadian.

Dua hari sebelumnya, tepatnya 24 Maret, Titiek bahkan masih aktif menghadiri acara bersama anak-anak panti asuhan yang diadakan Musica Studios.

"Itu ceria, senang bersama anak yatim. Kemudian ada wawancara, Ibu Titiek tidak ada pelo sama sekali, bahasanya lancar. Itu tanggal 24 ya," ucap Petty.

Baca juga: Penyebab Titiek Puspa Meninggal Dunia

Namun keesokan harinya, kondisi kesehatan ibunya mulai menurun.

Petty menduga hal tersebut mungkin disebabkan oleh ketidakteraturan dalam konsumsi obat hipertensi.

"Kami tidak tahu kenapa, karena saya sih mengharapkan beliau tidak skip obat hipertensi. Saya tidak tahu karena waktu itu memang tugas yang antar ada dua asisten," ujarnya.

Setelah didiagnosis mengalami pendarahan otak, Titiek Puspa menjalani operasi yang sempat menunjukkan hasil positif dalam beberapa hari pertama.

"Dan hari pertama, kedua, ketiga, masalah operasi itu berjalan dengan baik dan termasuk sukses," tutur Petty.

Baca juga: Titiek Puspa Meninggal Dunia, Omara Esteghlal: Sosok Penting untuk Negara Kita

Namun, seiring waktu, kondisi kesehatan Titiek tetap memerlukan pengawasan ketat.

Ia dirawat di ruang ICU dan pihak rumah sakit pun membatasi kunjungan demi menjaga kondisi medis sang legenda.

"Akan tetapi kami keluarga memang menjaga agar Ibu Titiek dalam kondisi yang terjaga privasinya dan juga secara medis pun juga terjaga," ucap Petty.

"Karena dari pihak rumah sakit tidak boleh ada yang menjenguk. Artinya itu ada perhitungan-perhitungan medis yang memang membatasi," tambahnya.

Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam di dunia hiburan Tanah Air.

Sosoknya dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, sekaligus ikon budaya Indonesia yang telah menginspirasi lintas generasi selama lebih dari enam dekade.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi