JAKARTA, KOMPAS.com – Penyanyi legendaris Titiek Puspa kini telah berpulang dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).
Ia dimakamkan di area taman makam pahlawan AA1 blad 48, yang disaksikan oleh ratusan pelayat yang datang memberikan penghormatan terakhir.
Berikut beberapa momen haru dan penuh kenangan dari prosesi pemakaman sang maestro.
Baca juga: Kenangan Inul Daratista dengan Titiek Puspa, Pernah Dipinjami Uang Saat Dicekal
• Dikawal TNI dan Polisi
Suasana pemakaman berlangsung khidmat dan tertib.
Jenazah Titiek Puspa tiba sekitar pukul 13.30 WIB kemarin dan dikawal aparat kepolisian serta anggota TNI.
Prosesi dilangsungkan usai salat Jumat, diiringi lantunan tahlil dan shalawat.
“Yang turun ke liang lahat Mas Bondan, Dhio, Tuma, dan satu petugas,” ujar salah satu kerabat.
Baca juga: Surya Sahetapy Ungkap Titiek Puspa Jadi Sosok yang Pertemukan Ray Sahetapy dan Dewi Yull
“Supaya tertib, kita semua cinta kepada Titiek Puspa. Beliau adalah seniman yang berguna bagi bangsa,” tambahnya.
• Tangis Inul Daratista saat tabur bunga di atas pusara
Penyanyi Inul Daratista tampak tak kuasa menahan air mata saat menabur bunga di atas pusara sang idola sekaligus sosok yang sangat ia hormati.
Ditemani sang suami, Adam Suseno, Inul menangis sambil memeluk putri Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, yang juga larut dalam duka.
Inul diketahui setia mendampingi Titiek sejak awal dirawat hingga mengembuskan napas terakhir
Usai pemakaman berlangsung, Inul mengatakan, Titiek Puspa menjadi guru baginya.
“Beliau adalah maestro, legenda, sosok yang kita banggakan. Dari lintas presiden, beliau terus berkontribusi untuk musik Indonesia,” ujar Inul dengan suara bergetar.
“Eyang benar-benar seperti guru yang gratis—ilmunya banyak, enggak pernah minta bayaran, dan dia tulus memberikan semuanya,” tambah Inul.
• Rasa kehilangan dari sang adik
Adi kandung Titiek Puspa, Sumarningsih mengaku sangat kehilangan.
Dia tak sempat melihat sang kakak selama menjalani perawatan di rumah sakit sejak 26 Maret.
“Saya kaget waktu dengar Mbak Tiek sakit, dan saya enggak bisa nengok karena enggak boleh. Sampai beliau meninggal, saya sedih sekali, saya merasa sangat kehilangan,” ungkap Sumarningsih.
Bagi Sumarningsih, Titiek bukan hanya kakak, melainkan juga ibu, teman, dan panutan.
“Mbak Titiek itu bisa jadi apa aja. Kalau sebagai teman enak diajak ngobrol, sebagai kakak penuh kasih sayang. Sosok yang sangat berarti bagi hidup saya,” kenangnya.
• Alasan Tanah Kusir Jadi Pilihan
Anak Titiek Puspa, Petty Tunjungsari mengungkap permintaan Titiek Puspa untuk dimakamkan di Temanggung, Jawa Tengah. Alasannya, karena Titiek ingin dekat dengan orangtuanya.
Petty mengatakan, permintaan itu datang secara tiba-tiba dalam sebuah percakapan pada 24 Maret lalu yang membuatnya langsung terdiam.
"Waktu tanggal 24 itu, dia (Titiek) tiba-tiba bilang, ‘Nanti kalau aku meninggal, dimakamkannya di dekat makam bapak-ibu aku di Temanggung.’ Terus aku terdiam, tiba-tiba beliau ngomong kayak gitu,” kata Petty.
Namun Petty mengingatkan bahwa jarak Temanggung cukup jauh, tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk para penggemar.
Baca juga: Hetty Koes Endang Kenang Menang Lomba Nyanyi gara-gara Lagu Titiek Puspa
"Terus dia bilang, ‘Kejauhan ya kalau di Temanggung?’ Aku jawab, ‘Bukan cuma aku yang kejauhan, fans Mama juga kejauhan,’” tutur Petty.
Sampai akhirnya, keluarga memutuskan untuk memakamkan Titiek Puspa di Jakarta.
"Mama kan bukan hanya milik keluarga, tapi juga milik Indonesia. Kalau di Temanggung nanti nyusahin, kan?” Terus beliau bilang, “Oh iya, deng,” ujar Petty menirukan percakapan dengan sang ibunda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.